JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai bagian dari bagian dari kerja sama bilateral pemerintah Belanda dengan Indonesia, program StuNed hadir buat warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi magister atau S2.
Studeren in Nederland (StuNed) atau studi di Belanda adalah program beasiswa yang bertujuan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berdaya saing global.
Melasir Nuffic Neso Indonesia, program StuNed menawarkan beasiswa S2 dengan tanggungan biaya penuh, mulai dari biaya kuliah hingga biaya hidup.
Uang kuliah yang diberikan maksimum sebesar 20 ribu Euro per tahun, lalu ada biaya hidup berupa uang bulanan, biaya perjalanan internasional dan lokal, serta biaya lain yang diperlukan untuk mendukung studi di Belanda.
StuNed menitikberatkan pada pengembangan kapasitas individu dan institusi dalam rangka mendukung bidang-bidang tertentu, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Belanda dan Indonesia.
Ada beberapa bidang yang diprioritaskan dalam beasiswa StuNed ini, yaitu: Sustainable Entrepreneurship-Circular Economy, Security and Rule of Law, Agro-Food and Horticulture, serta Water Management.
Kandidat peraih beasiswa StuNed mesti memiliki komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kapasitas institusi tempat mereka bekerja.
Selain itu juga mesti bisa memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Belanda dan juga meningkatkan efektivitas dari program-program kerja yang sedang berjalan.
Persyaratan pendaftaran Beasiswa StuNed serta format dokumen yang dibutuhkan seperti motivation statement, co-funding statement, dan statement by employer yang perlu diunggah ke platform Delta.
Namun, setiap universitas mempunyai tautan Delta masing-masing. Informasi lebih lengkap terkait pendaftaran beasiswa S2 ini dapat dilihat melalui laman Nuffic Neso Indonesia. (Red)