JABARNEWS | BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan sebesar 0,13 persen.
Kepala BPS Jabar, Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan NTP sebagai salah satu proxy indikator kesejahteraan petani di Jabar pada Januari 2021 sebesar 100,06 dan mengalami penurunan sebesar 0,13 persen.
“Demikian pula Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Jawa Barat mengalami penurunan sebesar 0,03 persen dengan capaian indeks sebesar 100,69,” kata Dyah dalam keterangan yang diterima, Senin (1/2/2021).
Dia menjelaskan bahwa subsektor tanaman pangan dan peternakan menjadi penyumbang turunnya nilai NTP
“Subsektor yang mengalami penurunan NTP antara lain subsektor tanaman pangan dan subsektor peternakan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Dyah mengungkapkan, NTUP juga mengalami penurunan diakibatkan turunnya subsektor tanaman pangan.
“Sedangkan subsektor yang mengalami penurunan NTUP adalah subsektor tanaman pangan,” tutupnya. (Red)