Ada Kabar Baik Bagi Guru Honorer, Kesempatan Di PPPK Terbuka Lebar

JABARNEWS | JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah membuka peluang besar bagi para guru honorer hingga calon guru untuk memiliki kesempatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Sebelumnya, dikabarkan, Mendikbud Nadiem Makarim terus mewanti-wanti dan membuka peluang besar bagi calon guru dan guru honorer untuk ikut program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.

Dilansir dari laman Antara pada Selasa (2/2/2021), Nadiem Makarim mengatakan, PPPK 2021 adalah program penunjang bagi seluruh guru yang mendambakan atau ingin mengabdikan dirinya sebagai Pendidik dan PNS.

Baca Juga:  Sebelum Berangkat, Peserta PON XX Papua Wajib Divaksin Covid-19

“Kami mendorong agar guru honorer serta lulusan Pendidikan Profesi Guru mau melamar menjadi PPPK. Hasil kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan jika guru PPPK akan melamar CPNS,” kata Nadiem Makarim.

Terkait rumor PPPK sebagai pengganti CPNS, Nadiem Makarim mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar. PPPK kata Nadiem, justru membantu dalam mewujudkan cita-cita dan hak guru honorer untuk menaikan statusnya sebagai PNS.

Diterangkannya, mekanisme penjaringan guru dalam PPPK para guru honorer yang termasuk kategori 2 (eks-Tenaga Honorer Kategori 2) diperbolehkan untuk mendaftar seleksi PPPK 2021. Selain itu Kemendikbud akan membuka pendaftaran untuk 1 juta guru untuk PPPK 2021.

Baca Juga:  Bikin Heboh! Wanita Ini Hendak Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Merah

DIberitakan sebelumnya, Komisi X DPR RI Syaiful Huda telah membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mengawal pengangkatan guru yang masih berstatus honorer menjadi guru yang berstatus PNS.

“Pembentukan panja pengangkatan guru honorer menjadi ASN dan mengawal sistem rancangan pengangkatan sejuta honorer menjadi PPPK dan untuk menanggung skema CPNS bagi para guru,” ujar Syaiful Huda belum lama ini

Baca Juga:  Bawaslu Seret Bupati Dadang Naser dalam Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye

Dijelaskan Syaiful Huda memastikan dengan adanya panja pengangkatan guru honorer untuk menjadi ASN DPR RI diinginkan dapat memberikan tekanan lebih kepada pemerintah sehingga terlalu memprioritaskan penyelesaian kasus kesejahteraan guru.

Menurutnya, tekad baik dari pemerintah dengan mengangkat sejuta guru honorer menjadi ASN wajib dikawal dan direalisasikan.

“Kami mengapresiasi itikad baik dari pemerintah. Dari itulah wajib dikawal sehingga itikad baik berikut dapat terealisasi di lapangan,” tutur dia. (Red)