Vaksinasi Di Tasikmalaya, Dinkes: Warga Yang Tak Hadir Akan Dijemput Oleh Aparat

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya melakukan kolaborasi bersama sejumlah pihak aparat untuk menyukseskan vaksinasi yang akan dilakukan di Tasikmalaya.

Kolaborasi yang dilakukan oleh Pemkab dan aparat di Tasikmalaya ini akan melakukan pola jemput, lantaran warga yang tidak ingin dan masih ragu-ragu untuk disuntik vaksin akan dimintai keterangan dan juga alasannya.

Kerjasama antara Pemkab Tasikmalaya bersama pihak aparat ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto.

Baca Juga:  KCIC Minta Keringanan IMB, Pemprov Jabar: Itu Bukan Urusan Kami

Menurutnya, pihak aparat seperti Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi. Para penerima vaksinasi juga akan didata oleh aparat agar datang ke fasilitas kesehatan yang telah ditentukan sesuai jadwal.

“Kalau tidak hadir, akan dijemput oleh aparat. Karena harus jelas alasannya,” kata Heru, dilansir dari laman Ayo Tasik, Senin (1/2/2021).

Baca Juga:  Sebanyak 1.310 Wanita di Kota Bandung Sandang Status Janda Baru

Heru juga menerangkan, pendaftaran vaksinasi akan dilakukan hingga tingkatan pemerintahan terendah seperti Desa. Sebab, masih banyak masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya yang tak memiliki ponsel untuk melakukan pendaftaran secara daring.

“Jadi kita kondisikan melalui RT, RW, dan desa. Itu juga akan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata dia.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono meyakini seluruh masyarakat akan antusias menyambut vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksin Covid-19 sudah dibuktikan halal dan suci oleh MUI, serta telah dijamin oleh BPOM.

Baca Juga:  Saat Pencoblosan, Cawagub Anton Ngaku Aneh

“Dengan kita semua (pimpinan daerah) di vaksin, vaksin ini benar dan baik,” kata dia. Ia mengaku, setelah melakukan vaksinasi tak ada efek samping yang dirasakannya. Ia bahkan akan beraktivitas seperti biasa. “Nanti juga mau main bola,” kata dia. (Red)