Perkumpulan Santri Pasundan Minta Kapolri Tindak Tegas Abu Janda

JABARNEWS | BANDUNG – Permadi Arya alias Abu Janda kembali mendapatkan kecaman dari berbagai pihak mulai dari tokoh hingga berbagai lembaga maupun organisasi.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Abu Janda dilaporkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terkait kasus kasus rasisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Tak hanya kasus rasisme, pernyataannya terkait Islam Agama Arogan juga mendapat kritikan dari berbagai pihak, salah satunya Perkumpulan Santri Pasundan.

Baca Juga:  Bayi Harimau Asal India Itu, Oded Namai 'Donggalah'

Seperti dikatakan, Ketua Umum Perkumpulan Santri Pasundan Aceng Nasir yang menilai bahwa Abu Janda sudah terlalu banyak mengeluarkan pernyataan yang meresahkan masyarakat. Bahkan, memicu timbulnya kontraproduktif di masyarakat terutama umat islam.

Sebagai kaum muda, dirinya khawatir jika orang-orang yang melakukan tindakan arogansi yang bisa memicu perpecahan bangsa dibiarkan.

Baca Juga:  Soal Penataan Situ Ranca Gede Garut, Ini Kata Kades Sukanagara

“Maka akan berdampak negatif terhadap kondusifitas serta keharmonisan di masyarakat. Terutama warga Jawa Barat yang selama ini dikenal harmonis,” kata Aceng dikutip dari kapol.id, Selasa (2/2/2021).

Jika dibiarkan, lanjut dia, akan menimbulkan persepsi negatif terhadap penegak hukum. Pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan KNPI tersebut, sebab penegakan hukum harus sejajar, selaras dan sama berlaku pada siapapun.

Baca Juga:  Kota Bandung Turunkan 1.228 Atlet Di Porda 2018

“Menurut saya, kasus Abu Janda ini akan benar-benar menjadi ujian perdana bagi Kapolri yang baru,” ucapnya.

Persoalan ini juga, sambung Aceng, bahkan sudah direspon Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini. “Untuk itu, kita tunggu dan lihat saja sikap dan tindakan dari Kapolri,” tutupnya.

Sumber: Kapol