Cipayung Butuh Perhatian, Mohammad Idris: Tak Diimbangi Pembangunan Merata

JABARNEWS | DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, tingginya jumlah penduduk di Kecamatan Cipayung yang tidak diimbangi dengan sarana prasarana yang memadai, menjadi perhatian khusus pihaknya.

Untuk itu, dirinya meminta seluruh Perangkat Daerah (PD) terlibat aktif dalam pembangunan di Cipayung.

“Total penduduk mencapai 183 ribu jiwa, terdiri dari 93 ribu laki-laki dan 90 ribu perempuan. Jumlah ini tidak diimbangi dengan pembangunan yang merata,” ujarnya, Rabu (03/02/21).

Baca Juga:  Prabowo Disambut Megawati di Teuku Umar

Dikatakannya, hal ini juga bisa dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan Cipayung per tahun 2020 yaitu 75,65.

Kendati demikian, angka ini naik dari tahun sebelumnya, namun capaian tersebut paling rendah di antara 10 kecamatan lainnya.

Baca Juga:  Tiga Pilihan Game Ringan Android Offline Yang Nggak Bikin Memori Penuh

“IPM masih di bawah 80. Ini harus kita gesa agar terus naik, contohnya dengan pembangunan-pembangunan. Seperti, pembangunan sekolah, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta sarana dan prasarana penunjang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dadang Kurniawan Ungkap Masalah Kelautan dan Perikanan Jabar, Ini Katanya

Dijelaskannya, berbagai masalah tersebut juga akan menjadi bahan evaluasi bersama. Dengan harapan, pembangunan di Kecamatan Cipayung bisa sejalan dengan kecamatan besar lainnya yaitu Sukmajaya dan Cimanggis.

“Mudah-mudahan pembangunan di tahun selanjutnya bisa terus meningkat dan merata,” pungkasnya. (Red)