Tanggapi Isu Kudeta di Partai Demokrat, Moeldoko: Saya Ini Siapa Sih?

JABARNEWS | JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa dirinya merupakan orang luar Demokrat, yang tidak punya urusan dengan kegiatan internal partai tersebut.

“Saya orang luar, tidak ada urusannya di dalam, jadi biasa-biasa saja,” kata Moedoko, di kediamannya di Jakarta, Rabu (3/2/2021), dikutip dari Antara.

Moeldoko menyampaikan hal tersebut menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengungkapkan adanya upaya dari sejumlah pihak yang ingin menggulingkan posisinya dari ketum partai.

AHY menyebut gerakan politik itu mendapat dukungan pejabat Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Belakangan, kader Demokrat menyebut sosok tersebut adalah Moeldoko.

Baca Juga:  Mulai Besok, KAI Tawarkan Diskon 20 Persen Tiket Kereta Api Lebaran

“Saya ini orang luar, tidak punya hak apa-apa gitu loh, yang punya hak ‘kan mereka di dalam. Apa urusannya. Tidak ada urusannya, ‘wong’ saya orang luar,” ujar Moeldoko lagi.

Moeldoko mengaku juga menghormati pendiri Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

“Saya ini siapa sih? Saya ini apa? Biasa-biasa saja. Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi,” kata Moeldoko.

“Kenapa mesti takut ya. Kenapa mesti menanggapi seperti itu. Biasa-biasa saja begitu. Jadi dinamika dalam sebuah apa, partai politik itu biasa,” sambung Moeldoko.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Aries, Taurus dan Gemini: Tetaplah Bersyukur Meskipun Banyak Ujian

Bahkan, menurut Moeldoko, bila ia memiliki kekuatan persenjataan, tidak mungkin meminta anggota DPC dan DPD Partai Demokrat untuk menggulingkan AHY.

“Anggaplah saya punya angkatan bersenjata, anggaplah Panglima TNI ingin menjadi Ketua Demokrat, memangnya gue bisa menodong senjata para DPC/DPD. Semua kan ada aturan, AD/ART dalam semua parpol,” ujar Moeldoko.

Namun Moeldoko tidak menampik ada sejumlah pertemuan, baik di hotel maupun tempat lain.

Baca Juga:  Ciri Sepatu Futsal Bagus dan Nyaman Saat Digunakan

“Intinya aku datang diajak ketemu ‘wong’ saya biasa di kantor setiap hari menerima orang, menerima berbagai kelompok, biasa itu. Dia marah-marah, saya suruh emosi keluarkan saja, biar saya paham apa yang kalian pikirkan,” tuturnya.

Ia pun kembali membantah isu bahwa ia ingin melakukan kudeta dalam tubuh Partai Demokrat. Pertemuan dengan siapa pun, tegas Moeldoko, adalah haknya.

“Kerjaan gue setumpuk gini ngurusin yang tidak-tidak saja. jangan lah apa membuat sesuatu yang menurut saya sih kayaknya ini kayak dagelan saja begitu,” ujar Moeldoko. (Red)