JABARNEWS | BANDUNG – Semangka yang bernama latin Citrullus lanatus merupakan tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih berkerabat dekat dengan labu-labuan, melon dan ketimun. Semangka bisa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus.
Semangka merupakan jenis buah yang kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, likopen, antioksidan dan juga asam amino. Selain itu semangka juga memiliki kandungan potasium meskipun dalam kadar yang kecil tapi buah-buahan satu ini memiliki banyak manfaat.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut manfaat buah semangka bagi kesehatan:
1. Mengatasi Asma – Asma adalah salah satu penyakit sistem pernapasan yang membuat penderitanya merasa kesulitan untuk bernafas. Biasanya, apabila seseorang yang menderita penyakit asma memiliki kandungan vitamin C yang rendah dalam tubuh. Rendahnya kadar vitamin C tersebutlah yang seringkali menjadi penyebab penyakit asma sering kambuh.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung – Berdasarkan sebuah penelitian dari American Journal of Hypertension, mengkonsumsi ekstrak semangka mampu membantu tubuh terhindar dari masalah hipertensi. Pada penderita obesitas, mengkonsumsi ekstrak buah tersebut mampu mengurangi tekanan darah menuju kondisi yang normal.
3. Meredakan Nyeri Otot – Bagi yang belum tahu, beberapa atlet olahraga ternyata biasa meminum jus semangka sehari sebelum melakukan latihan intens, tujuannya agar tubuh atlet lebih kebal dari nyeri otot serta menjaga ritme detak jantung.
4. Mencegah Kanker – Tidak hanya membuat tubuh senantiasa terhidrasi, mengkonsumsi semangka dalam jangka panjang juga mampu menekan risiko seseorang terserang kanker. Senyawa likopen ini yang aktif membantu untuk dapat mengurangi perkembangan dari sel kanker.
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit – Manfaat buah semangka yang selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Semangka merupakan buah yang menjadi salah satu sumber vitamin C yang baik, nutrisi yang penting untuk sintesis kolagen.
Penulis: Muhammad Amaludin
