KH Anwar Nasihin Sindir Anne Ratna Mustika: Terlihat Dari Keta’dzimannya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada malam peringatan Hari Lahir (Harlah) NU yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Purwakarta di Aula Yudistira Pemda Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika tidak bisa hadir, padahal sebelumnya dijadwalkan akan hadir dalam acara tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Katib Syuriah PCNU Kabupaten Purwakarta, KH Anwar Nasihin mengatakan, tidak ada alasan secara persis terkait ketidakhadiran Ambu Anne –sapaan akrab Anne Ratna Mustika– di acara tersebut.

Baca Juga:  Adas, Tanaman Obat Yang Bisa Atasi Kembung Saat Masuk Angin

“Tadinya sudah dijadwalkan hadir tetapi tiba tiba tidak hadir, kami tidak tahu persis apa alasan bupati tidak hadir menemui pengurus PCNU Purwakarta serta tamu undangan muspida,” kata KH Anwar Nasihin, Kamis (4/2/2021).

Kendati demikian, loyalitas dan sikap baik Bupati Ambu Anne masih diharapkan oleh segenap keluarga NU Purwakarta.

KH Anwar Nasihin menilai, loyalitas dan sinergitas yang diberikan Ambu Anne tidak semata-mata memberikan fasilitas tempat dan biaya untuk acara saja. Tetapi sebagai Bupati yang sudah terlibat dalam sejarah NU di Purwakarta diharapkan juga memperhatikan 17 MWC se-Purwakarta.

Baca Juga:  Kasdim: Pererat Kekompakan Keluarga Besar TNI

“Bagaimana Bupati sekarang diharapkan bisa memberikan dan difasilitasi bangunannya, karena relatif MWC sudah mempunyai tanah untuk dibangun kantor sekretariat,” tuturnya.

KH Anwar juga mengatakan, apabila langkah tersebut di laksanakan oleh Bupati Ambu, akan menjadi sejarah cemerlang terhadap kebangkitan Nahdlatul Ulama di Purwakarta.

Baca Juga:  DPRD Minta Pemprov Jabar Segera Selesaikan Daerah Irigasi Caringin

Terakhir, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tarbiyah Liunggunung Plered itu juga mempercayai bahwa dalam diri Bupati Ambu masih ada nilai keta’dziman terhadap para Kyai dan Ajengan, meskipun pada malam peringatan Harlah NU di Purwakarta hanya bisa menghadirinya secara virtual.

“Tapi saya yakin, Bupati Purwakarta, mempunyai kecintaan lebih terhadap NU. Terlihat dari keta’dziman beliau terhadap para kyai dan Ajengan,” pungkasnya. (Red)