Ada Kasus Positif Covid-19 di Lapas Sukamiskin, Warga Binaan Jalani Tes Usap

JABARNEWS | BANDUNG – Sejumlah narapidana kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin bersama narapidana kasus lain menjalani tes Covid-19. 

Tes Covid-19 tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi sekaligus tindak lanjut temuan sejumlah warga binaan yang terkonfirmasi positif berdasarkan tes acak sebelumnya.

Beberapa mantan pejabat publik serta tokoh politik ikut mengantre untuk melakukan tes usap di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Kamis (4/2/2021)

Mereka di antaranya ialah Setya Novanto (mantan Ketua DPR RI), Dada Rosada (mantan Wali Kota Bandung), Emir Satar (mantan Dirut Garuda), dan Jefferson Rumajar (mantan Wali Kota Manado).

Baca Juga:  Rilis Album Terbarunya Yang berjudul Don't Call Me, Ini Perjalanan Karir Shinee

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Imam Suyudi mengungkapkan sebelumnya diadakan tes acak dan mendapat konfirmasi bahwa ada satu orang warga binaan yang terkonfirmasi positif. 

“Sebagai langkah lanjutannya, kami menggelar swab tes untuk para warga binaan,” ucap Imam.

Baca Juga:  Pasar Tanaman Hias di Kota Bogor Jadi Opsi Pemulihan Ekonomi, Ini Kata Menkop UKM Teten Masduki

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Sukamiskin Bandung, Yunus Ananto menjelaskan, hasil tes acak beberapa hari sebelumnya terdapat enam orang yang terkonfirmasi positif. Semuanya sudah mendapat penanganan kesehatan.

“Kemarin tes secara acak dan terdapat enam yang positif. Satu orang di isolasi di rumah sakit dan yang lima isolasi mandiri di dalam,” ujar Yunus. 

Tindak lanjut dari temuan ini, total ada 458 orang yang mengikuti swab test, termasuk 358 orang warga binaan. Selebihnya ialah petugas yang bekerja di lingkungan Lapas Sukamiskin. 

Baca Juga:  Ragam Wisata Kuliner Bandung, Cocok Untuk Kalian Kunjungi

Ia mengklaim, kebijakan tes ini tidak mendapat tentangan. Semua narapidana mendukung langkah yang dibuat oleh petugas Lapas Sukamiskin. 

Ia berharap tidak ada yang terkonfirmasi positif. Namun, jika ada, semua langkah penanganan sudah disiapkan.

“Tadi pelaksanaannya lancar. Hasilnya mungkin Senin pekan depan sudah ada,” pungkasnya. (Yoy)