Kadisdik Purwakarta Bongkar Rumah Penjaga Sekolah, Apa Maksudnya?

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Doktor Purwanto beserta jajaranya membongkar sebuah rumah yang dihuni oleh penjaga sekolah SMPN 6 Purwakarta.

Usut punya usut, ternyata pembongkaran yang dilakukan tersebut atas dasar kemanusiaaan, yang mana pada saat itu Disdik Purwakarta tengah memberikan bantuan untuk merehab sebuah rumah yang dihuni oleh Agus Yuliandi penjaga sekolah tersebut.

Bantuan yang disalurkan untuk merehab rumah tersebut bersumber dari infaq dan shodaqoh keluarga besar Disdik Purwakarta yang dipimpin Doktor Purwanto.

“Infaq dan shodaqoh ini berasal dari infaq dan shodaqoh keluarga besar Dinas Pendidikan Purwakarta, digalang Unit Pengelola Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan,” ujar Purwanto kepada wartawan, Jumat (5/2/2021)

Baca Juga:  Puluhan Botol Miras Disita Polsek Maniis

Purwanto mengatakan, program bantuan tersebut dibentuk bertujuan guna membangun kebersamaan, kepedulian, simpati dan empati kepada sesama pegawai Dinas Pendidikan Purwakarta.

“Program bantuan rehab ini merupakan program berkesinambungan yang diberikan kepada guru, penjaga sekolah dan tenaga kependidikan yang layak untuk dibantu,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, penyerahan bantuan rehab dilakukan secara simbolis berupa uang sebesar 15 juta rupiah. Usai penyerahan secara simbolis, Purwanto beserta jajarannya nampak membantu membongkar bagian rumah Yudi yang dianggal sudah tidak layak huni.

Baca Juga:  Mengenal Ragam Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya

Sementara itu, menurut Agus Yuliandi, penerima bantuan tersebut, menyampaikan terimakasih kepada Kadisdik, guru-guru dan rekan-rekan sejawat yang telah membantu proses rehab rumah.

“Semoga seluruh kebaikan keluarga besar Dinas Pendidikan Purwakarta mendapatkan balasan dari Allah SWT dengan berlipat ganda,” ujarnya, sambil terisak, haru.

Disisi lain, dalam upaya mengidentifikasi kendala dalam proses pembelajaran yang dihadapi tenaga pengajar di SDN 3 Sukamukti, Kecamatan Maniis. Kang Ipung sapaan akrb dari Purwanto juga menyerahkan bantuan gawai kepada salah seorang guru kelas SDN Sukamukti 3 bernama Dayat.

Baca Juga:  Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jawa Barat Pada Sore hingga Malam Hari

Ipung berharap, bantuan kecil tersebut dapat mendukung operasional pelayanan pendidikan di wilayah tersebut.

“Semoga bantuan kecil dari kami ini bisa dimaksimalkan penggunaannya untuk kebutuhan pelayanan pendidikan,” ujarnya.

Kang Ipung juga mengapresiasi semangat para guru du SDN Sukamukti 3 yang terus bersemangat memberikan pelayanan pendidikan meskipun terkendala keterbatasan akibat pandemi.

“Bagaimanapun, sesulit apapun, anak-anak kita tetap harus mendapatkan hak belajarnya. Terima kasih untuk kerja keras bapak dan ibu guru semua,” demikian Purwanto. (Red)