NU Purwakarta Bakal Gelar Istighosah, Anne Ratna Mustika Dikabarkan Tak Diundang

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dikabarkan tidak diundang dalam acara doa bersama atau istighosah yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta.

Saat dikonfirmasi, Wakil Khatib Syuriah PCNU Purwakarta Didin Syafrudin mengatakan bahwa hal tersebut masih menjadi bahan evaluasi dari acara sebelumnya. Kendati demikian, dia memastikan akan mengundang unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Purwakarta.

Baca Juga:  Di HUT ke 60 Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Begini Harapan Letkol Arm Bani Kelana Sepang

“Unsur Forkopimda pasti diundang. Kalau tempat, kemungkinan tidak di Yudhistira lagi,” kata Didin, Jumat (5/2/2021).

Dia menjelaskan, format acara istighosah nanti tidak jauh berbeda dengan acara Harlah NU ke-95 yang akan dipusatkan di satu titik, sementara peserta tersebar di tingkat kecamatan dan desa bahkan majelis taklim yang akan mengikuti melalui aplikasi online zoom meeting.

Baca Juga:  Nilai Realisasi Investasi di Jabar Semester Pertama 2022 Capai Rp83,5 Triliun

Diketahui sebelumnya, acara istighosah tersebut berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, khususnya di Purwakarta. Dalam acara tersebut merupakan rangkaian Rapat Kerja PCNU Purwakarta tahun 2021 yang rencananya bakal dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini,” jelas Didin.

Baca Juga:  Pemerintah Kota Bandung Anggarkan Rp5,8 Triliun untuk 8 Program Prioritas, Apa Saja?

Menurutnya, istighosah merupakan ikhtiar batin NU dalam upaya menekan dan mencegah penularan Covid-19 di luar upaya pemerintah melalui kebijakan vaksinasi dan pengetatan prokes. Doa menjadi satu satunya upaya yang bisa dilakukan NU berharap Dzat pemilik segala virus berkenan menariknya kembali dari bumi.

“Doa adalah ruhnya ibadah,” singkatnya. (Red)