JABARNEWS | PURWAKARTA – Selain barang bukti narkoba, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta juga mengamankan senjata api jenis Glock buatan Austria, saat penangkapan Ghatan Saleh Hilabi (42) di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu (3/2/2021).
Terkait adanya barang bukti berupa sepucuk senjata api jenis Glock tersebut menjadi perhatian khusus jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar)
Menurut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, sebab senjata api tersebut dimiliki oleh orang yang tidak berhak. Terlebih, yang bersangkutan merupakan pengguna narkoba.
Ia menambahkan, Dalam penangkapan tersangka saudara Ghatan di sebuah rumah atau vila di wilayah Kecamatan Wanayasa ini, Polres Purwakarta menemukan sejumlah paket narkoba dan sepucuk senjata api Glock buatan Austria lengkap dengan 73 butir peluru tajam.
“Ini berbahaya, apalagi senjata ini dimiliki oleh pengguna narkoba,” ungkap Kombes Pol Erdi, yang didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat, dan Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana di Aula Sarja Arya Rancana, Mapolres Purwakarta, Pada Jumat (5/2/2021).
Terkait kasus kepemilikan senpi tersebut, Kombes Pol Erdi mengungkapkan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait hal itu, termasuk asal senjata api dan peruntukan penggunaannya.
“Memang, hasil penyelidikan sementara, tersangka ini merupakan anggota Perbakin (Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia). Namun, terkait senpi hingga izin sah dan lainnya, kami masih melakukan penyelidikan dan kasusnya saat ini sedang ditangani jajaran Satreskrim Polres Purwakarta,” tutur Erdi.
Diketahui, sosok Ghatan Saleh Hilabi, selain berstatus sebagai mantan suami Dina Lorenza, Ghatan pernah menikah dengan aktris cantik lainnya yaitu Cut Keke.
Sebelum tertangkap narkoba di Purwakarta, Ghatan Saleh Hilabi menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap asisten manajer Nathalie Holscher di tahun 2019.
Selain itu, Ghatan Saleh Hilabi juga pernah terseret kasus penjualan senjata api ilegal pada 2011.
Penangkapan Gathan merupakan hasil pengembangan dari pelaku Farhat yang lebih dulu ditangkap di wilayah Ciganea. (Gin)
