JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau warga Jabar untuk diam di rumah saat libur panjang Tahun Baru Imlek. Imbauan ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada para kepala daerah dalam rapat.
Ridwan Kamil khawatir akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 jika masyarakat bepergian atau berlibur. Mobilitas orang berpotensi menaikkan jumlah kasus sebaran Covid-19.
“Rumusnya sederhana lah, di mana ada pembukaan gerakan, kasus naik dan di mana ada pengetatan pergerakan, turun. Nah, libur panjang itu adalah pembukaan pelonggaran pergerakan, maka pasti kasus naik. Nah kami tidak mau mengulangi kasus naik karena ada pelonggaran pergerakan,” kata Ridwan Kamil dilansri Jabarnews dari Inews, Sabtu (6/2/2020)
Emil mengemukakan, telah menerima instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait libur panjang Imlek 2021. Pekan depan telah disepakati libur panjang Imlek, namun masyarakat diimbau agar berdiam diri di rumah.
Sebagai tindak lanjut intruksi Presiden tersebut, Emil pun bakal memasifkan komunikasi kepada warga Jabar agar tetap berdiam diri di rumah dan tidak melakukan aktivitas lintas kota atau provinsi.
“Libur panjang ini sudah disepakati. Arahan presiden sama. Di Jawa dan Bali libur panjang. Kami akan masif mengomunikasikan untuk di rumah saja, tidak usah ada pergerakan lintas kota dan wilayah. Kami berharap tidak ada kenaikan signifikan walaupun ada hari libur sebagai haknya mereka-mereka yang merayakan Imlek,” tutur Emil. (Red)