Tahura Djuanda Tutup Sementara, Ada 19 Pegawai Positif Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 19 orang pegawai di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H. Djuanda dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Temuan itu diketahui setalah melakukan swab test PCR yang diikuti dari 110 orang pada tanggal 1 Februari 2021 lalu.

“19 orang positif, semua sehat dan semuanya tidak percaya. Mereka hanya di rumah terus Tahura. Karena saya mewajibkan setiap sore itu melaporkan ke koordinator masing-masing aktivitasnya kemana saja,” ujar Lianda Lubis, Kepala Tahura Ir H. Djuanda, dilansir dari Prfm, Sabtu (6/2/2020).

Baca Juga:  Disperkim Purwakarta Perbaiki 693 Unit Rutilahu di Tahun 2022

Dengan adanya temuan ini, Lianda menegaskan pihaknya menutup sementara Tahura Djuanda hingga 8 Februari 2021 mendatang. Lianda pun menyatakan bahwa pegawainya yang terpapar Covid-19 itu bukan petugas yang langsung melayani pengunjung.

Belasan orang tersebut diakui Lianda saat ini tengah melakukan isolasi di BPSDM Jabar. Di samping itu, Lianda menyatakan pihaknya pun secara rutin melakukan tes massa bagi pegawainya setiap bulan.

“Semua dibawa ke BPSDM untuk isolasi di sana. Sampai sekarang semua ada di sana dan sehat-sehat saja tidak ada gejala apapun juga. Batuk sedikitpun tidak ada. Yang kena itu bukan petugas yang langsung pelayanan sama pengunjung, hanya dua orang saja dengan pengunjung,” tambahnya.

Baca Juga:  Ribuan Warga Terjangkit Penyakit TB, Ini Kata Dinkes Purwakarta

“19 orang positif, semua sehat dan semuanya tidak percaya. Mereka hanya di rumah terus Tahura. Karena saya mewajibkan setiap sore itu melaporkan ke koordinator masing-masing aktivitasnya kemana saja,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 6 Februari 2021.

Baca Juga:  Hari Relawan Internasional, MRP Terus Bergerak Membantu Masyarakat

Belasan orang tersebut diakui Lianda saat ini tengah melakukan isolasi di BPSDM Jabar. Di samping itu, Lianda menyatakan pihaknya pun secara rutin melakukan tes massa bagi pegawainya setiap bulan.

“Semua dibawa ke BPSDM untuk isolasi di sana. Sampai sekarang semua ada di sana dan sehat-sehat saja tidak ada gejala apapun juga. Batuk sedikitpun tidak ada. Yang kena itu bukan petugas yang langsung pelayanan sama pengunjung, hanya dua orang saja dengan pengunjung,” tambahnya. (Red)