JABARNEWS | PURWAKARTA – Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Ini bisa menggambarkan Colt T120 kelahiran 1980 milik Edi Tejo Sukmono ini. Maka tak heran Edi, si empunya sengaja menjadikan mobil ini alat transportasi yang wajib tangguh untuk perjalanan sehari-hari.
Edi mengungkapkan kondisi mobil yang mulus terawat ini ternyata didapatkan dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang dibelinya sekitar satu tahun yang lalu.
“Iya saya beli dari Kediri, setahun lalu dengan harga Rp. 70 juta rupiah,” ungkap pria yang menjabat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasawahan, polres Purwakarta itu, pada Sabtu (6/2/2021).
Edi menjelaskan, keistimewaan Mitsubishi Colt atau di Jepang dikenal sebagai Delica ini, adalah bentuk bodi yang minibus.
Berbeda dengan minibus yang banyak di jalanan, lanjut dia, yang basisnya dari pickup lalu dibuatkan kabin oleh perusahaan karoseri.
“Yang ini built up Jepang, ciri khasnya pintu samping belakang model geser sliding, jok dan plafon juga berbeda,” beber Pria berpangkat Ajun Komisaris Polisi itu.
Edi menambahkan, mobil miliknya itu merupakan mobil yang legendaris juga salah satu mobil termasuk langka.
“Colt ini sejarahnya dahulu diimpor langsung dari Jepang. Masuk ke Indonesia hanya beberapa unit untuk instansi pemerintahan saat itu,” ungkap Edi, saat ditemui di sela-sela kesibukannya di Purwakarta.
Soal kenyamanan, kata Edi, mobil miliknya masih bisa dikendarai sampai 100 kilometer per jam karena kaki-kaki sudah diganti, sistem pengereman sudah diganti kemudi power steering, lalu kopling ditambah tuas supaya empuk.
“Saya sangat senang dengan mobil ini, lantaran murah, irit, nyaman dan terlihat klasik. Yang terpenting saat dikendarai di jalanan pasti jadi pusat perhatian,” ucap Edi sambil tersenyum ramah.
Saat ditanya mengapa memilih Mitsubishi Cold T120 ini, Edi mengatakan bahwa mobil ini bisa diterima di semua kalangan baik kalangan bawah maupun atas.
“Mobil saya ini pernah beberapa kali ada yang nawar, tapi saya gak akan menjualnya. Mobil ini saya pakai dari bepergian pun tidak mengalami masalah di jalan,” ujarnya.
Edi mengatakan bahwa perawatan mobil ini membutuhkan usaha ekstra mengingat usia tunggangan tersebut yang tak lagi muda.
“Kalau punya mobil tua itu harus sabar, ya. Harus telaten. Ini bekal buat pensiun nanti mas, soalnya kabinnya luas dan nyaman lantaran ditambahkan AC juga biar gak kepanasan di dalam mobil. Jalan-jalan keliling Purwakarta juga nyaman mas,” ungkapnya. (Gin)
