Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ridwan Kamil: Belanja Adalah Bela Negara

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang terpukul karena pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Provinsi Jabar di Gedung Keuangan Negara, Kota Bandung, akhir pekan ini.

“Karena tumbuhnya ekonomi itu pada dasarnya ada empat sumber, yaitu daya beli, investasi, ekspor, dan government spending,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Menurut Emil, empat sumber pertumbuhan ekonomi tersebut memiliki kontribusi yang berbeda. Misalnya daya beli. Jika daya beli kalangan menengah atas meningkat, pendapatan masyarakat bisa merata.

Baca Juga:  Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Covid-19

“Saya berpesan agar masyarakat menengah ke atas untuk belanja, makanya saya lagi bikin tagline belanja adalah bela negara, minggu depan saya akan bikin surat edaran supaya PNS belanja ke UKM,” katanya.

Emil melaporkan, ekspor Provinsi Jabar masih tinggi kendati dalam situasi pandemi COVID-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, secara kumulatif, nilai ekspor Jabar Januari-November 2020 mencapai USD23,92 miliar.

Baca Juga:  Komentar Dedi Mulyadi Terkait Pernyataan Kontroversi Ridwan Saidi

“Kami menjadi provinsi juara tumbuh sekitar 16 persen ekspor kami, disusul provinsi Jatim dan Kepulauan Riau. Alhamdulillah masih juara,” katanya.

Selain ekspor, Pemprov Jabar melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berhasil meraup kurang lebih Rp120 triliun dari beberapa perusahaan yang berinvestasi di Jabar khususnya di wilayah Metropolitan Rebana.

“Kami disukai investor karena infrastrukturnya baik dan masyarakat yang produktivitasnya tinggi ada skornya kami ini tertinggi di Indonesia kalau di Asean bisa setara dengan Vietnam,” kata Emil.

Baca Juga:  BNPB Minta Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Waspada Bencana Kekeringan

Emil mengatakan bahwa Pemprov Jabar menerapkan strategi pengeluaran pemerintah (government spending). Nantinya ekonomi di Jabar akan berputar dan mendorong kegiatan investasi, konsumsi serta fiskal daerah atau nasional.

“Saya telah mengimbau semua daerah mulai Januari-Februari untuk menerapkan government spending agar laju ekonomi bisa bergerak secara merata,” harapnya.

Dia mengatakan, itu merupakan strategi ekonomi di Jabar. Alhamdulillah dengan berbagai upaya termasuk PEN kita tertolong bisa melanjutkan proyek-proyek padat karya kami termasuk ketahanan pangan,” tambahnya. (Red)