JABARNEWS | BANDUNG – Di usianya yang belum genap setahun, Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) Universitas Padjadjaran (Unpad) terus melakukan berbagai kegiatan, diantaranya melaksanakan Rapat Koordinasi. Rakor terbatas dilaksanakan di kawasan Ciumbuleuit, Bumi Sae dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua PBA Ary Zulfikar mengatakan, PBA akan fokus membahas tiga isu strategis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu pengembangan Koperasi KUALI, Rumah Digital dan pengembangan Cafe atau Gallery Lupba.
“KUALI, PBA dan UMKM Alumni Unpad adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” kata Ary, Minggu (7/2/2021).
Dia menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan segera melaunching Rumah Digital, sebagai program unggulan PBA.
“Koperasi KUALI adalah wadah para UMKM alumni Unpad yang akan mengembangkan agribisnis dari hulu ke hilir, sedangkan PBA adalah wadah yang menaungi pelaku UMKM dan Non UMKM, yang mencakup seluruh kegiatan koperasi, termasuk program Rumah Digital dan Cafe Lupba,” tambahnya.
Sementara itu, Dewan Penasihat PBA, Ayi Vivananda menyampaikan bahwa UMKM Alumni Unpad harus bisa jadi pelopor pemasaran produk-produk yang sudah jadi untuk dilempar ke pasar yang lebih luas lagi. Menurutnya, kedepan KUALI harus dapat bermitra dengan Pemda-pemda dalam mengembangkan koperasi-koperasi di daerah.
“Ide dengan mengembangkan kegiatan agribisnis oleh KUALI dan PBA merupakan hal yg bagus, mengingat Indonesia adalah negara agraris,” ujar Ayi.
Untuk diketahui, Rakor antar ketua bidang akan ditindaklanjuti dengan rakor pengurus yang akan dilakukan secara virtual dalam waktu dekat untuk merumuskan Rencana Anggaran dan Kegiatan untuk tahun 2021.
Sebelumnya, PBA bekerjasama dengan PT Kemfood Industries memberikan bantuan juga kepada korban banjir di Kalsel dengan mengirimkan 1000 pax rendang padang siap saji untuk korban banjir di Kalsel. Produk rendang padang siap saji juga produksi alumni FE Unpad yang dikemas oleh Kemfood. (Red)
