Pergeseran Tanah di Tegalwaru Purwakarta Akibatkan Rumah dan Jalan Desa Rusak Parah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sejumlah rumah di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta rusak parah dan tiga di antaranya roboh, Minggu (7/2/2021). Peristiwa ini terjadi akibat tanah di perkampungan itu bergerak akibat terus menerus diguyur hujan.

Selain merusak rumah, pergeseran tanah ini juga menyebabkan jalan desa terputus, sehingga aktivitas warga nyaris lumpuh. Begitu pula sebagian penghuni yang rumahnya rusak harus diungsikan ke kerabat terdekatnya.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Minta 23 Dansektor Citarum Fokus Penanganan Sampah

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana alam ini mengakibatkan 12 rumah retak-retak dan tiga lainnya roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja kerugian material ditaksir mencapai Rp1,2 miliar.

Kapolsek Plered Kompol Winarsa membenarkan adanya peristiwa pergeseran tanah di yang terjadi di Kampung Cirangkong RT 14/05 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru. Kini, anggotanya bersama aparat desa setempat berikut anggota TNI sudah berada di lokasi untuk penanganan lanjutan.

Baca Juga:  Wakapolres Purwakarta: Adik-adik, Waspadai Paham Intoleransi!

“Memang telah terjadi pergeseran tanah yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan jalan desa terputus. Kami masih menghitung kerugiannya berapa untuk kemudian dilaporkan pemerintah daerah,” kata Winarsa.

Dia menjelaskan bahwa pergeseran tanah di Kampung Cirangkong terjadi sedikit demi sedikit. Begitu turun hujan deras yang hampir seharian mengakibatkan gerakan tanahnya semakin cepat. Secara otomatis bangunan di atasnya ikut bergerak.

Baca Juga:  Sebanyak 86 Laporan Terkait PPDB di Jawa Barat Masuk ke Ombudsman

“Kami mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan kepada penghuni rumah yang rusak agar mau untuk diungsikan sementara. Sebab harus diwaspadai gerakan tanah susulan,” jelasnya. (Red)