Perkuat Kampung Tangguh, Oded Siapkan Posko Karantina Wilayah

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Oded M Danial bakal memperkuat keberadaan Kampung Tangguh atau Lembur Tohaga Lodaya menjadi posko penanganan Covid-19. Hal ini sebagai persiapan pelaksanaan karantina wilayah atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).

Hal itu dikatakannya seusai mengikuti rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat di Pendopo Kota Bandung, Senin (8/2/2021).

Dia menjelaskan, khusus di Kota Bandung posko akan dibuat di tiap kelurahan. Dengan begitu, segala keperluan terkait pelaksanaan karantina wilayah bisa lebih cepat tertangani.

Baca Juga:  Timnas Indonesia U-19 vs Brunei Darrusalam: Menang 7-0, Hokky Caraka Cetak Empat Gol

“Sekarang harus membuat semacam posko di tiap wilayah. Kita insyaallah di kelurahan. Tadi langsung diulas bersama Kapolrestabes dan Dandim. Kita akan memperkuat Kampung Tangguh, karena sudah ada,” jelasnya.

Oded mengungkapkan, dengan optimalisasi Kampung Tangguh ini Kota Bandung tidak akan gagap lagi melaksanakan karantina wilayah. Terlebih di Kota Bandung telah berpengalaman melaksanakan PSBM di Kecamatan Cidadap dan Bandung Kulon.

“Kampung tangguh yang sudah ada prinsip kerjanya masih sama. Kita perkuat dan dioptimalkan saja,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ini Yang Diinginkan Kabupaten Bandung Dan Kabupaten Bandung Barat

Namun, sambung Oded, dalam pelaksanaannya tidak akan terlalu ketat. Karena prinsip utamanya yakni membuat imunitas di lingkungan masyarakat yang beraktivitas di ruang lingkup kecil.

Di antaranya, lanjut Oded, tidak ada pelarangan saat masuk atau keluar lokasi karantina wilayah. Walaupun menurutnya, kini daerah yang memiliki kasus cukup tinggi diantaranya berada di wilayah perbatasan kota.

“Tidak ada larangan. Prinsipnya membuat imunitas dengan lingkungan kita saja. Termasuk di Kota Bandung bahwa yang terpapar banyaknya di kewilayahan di perbatasan dengan wilayah lain. Bedanya dengan PSBB lalu lebih ketat. Seperti warung banyak yang tidak jalan,” bebernya.

Baca Juga:  Bolehkah Pasien Kanker Payudara Berhubungan Suami-Istri? Ini Penjelasannya

Untuk itu, Oded menyatakan khusus di beberapa wilayah perbatasan ini akan ada formulasi khusus. Mengingat karakteristik aktivitas dan mobilitas masyarakat yang berbeda dengan wilayah lainnya.

Oded pun sudah menugaskan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung untuk segera mengkoordinasikan hingga ke kewilayahan untuk menyiapkan pelaksanaan karantina wilayah. “Arahan saya untuk ciptakan soliditas di kewilayahan,” tutupnya. (Red)