Mengingat Beberapa Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis Di Hari Pers Nasional

JABARNEWS | BANDUNG – Bertepatan tanggal 6-9 Februari ini merupakan Hari Pers Nasional (HPN), dan pada tanggal 9 Februari sekarang juga merupakan ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kemudian Dewan Pers menetapkan Hari Pers Nasional, dilaksanakan setiap tahun secara bergantian se-Indonesia.

Berkaitan dengan Kewartawanan, belakangan ini ada beberapa kasus yang menyangkut dengan kekerasan terhadap wartawan. Hal tersebut merupakan kejadian yang cukup miris untuk didengar dan dilihat.

Baca Juga:  Pemkab Tetapkan Tasikmalaya Darurat Kekeringan

Oleh sebab itu, dilansir dari beberapa sumber kami berhasil merangkum mengenai kasus-kasus kekerasan yang terjadi kepada wartawan di Indonesia ketika bertugas di Lapangan. Diantaranya:

Pertama. Budi Hariyanto Tanjung (jurnalis CNN Indonesia) – Pada saat meliput aksi 22 Mei 2019 di sekitar kantor Bawaslu. Saat itu, ia merekam anggota Brimob yang menggiring paksa para demonstran ke mobil polisi, dalam aksi tersebut polisi juga melakukan kekerasan terhadap demonstran.

Baca Juga:  Ummuh Muchtar Kena Sanksi Komdis PSSI

Sekitar 5 menit berselang, anggota Brimob mendatanginya dan memaksanya menghapus rekaman tersebut. Budi sudah menyatakan kalau dirinya wartawan dan menunjukan kartu identitasnya, alih-alih mundur Budi malah dihadiahi pukulan di bagian belakang kepala dan telinga disertai kalimat intimidatif.

Kedua. Ucha Fernandez dan Desi Fitriani (Reporter Metro TV) – Pada saat terjadinya tragedi 112 2017 lalu, terjadi kekerasan antara Jurnalis Metro TV dan Peserta aksi 112. Dalam aksi tersebut terjadi pengusiran terhadap mereka yang disertai dengan pemukulan.

Baca Juga:  TNI Gagalkan Penyelundupan Ganja Siap Jual di Perbatasan RI-PNG

Ketiga. Fiqie Haris Prabowo (Jurnalis Tirto.id) – Saat itu Fiqie diperlakukan seperti pelaku kriminal oleh aparat. Lehernya diapit tangan aparat dan digelandang dari jalan sekitar Semanggi, Jakarta ke dalam Gedung DPR pada 30 September 2019.

Penulis: Muhammad Amaludin