Amblas Akibat Longsor, Astra Tol Cipali Segera Bangun Jalan Darurat

JABARNEWS | CIREBON – Astra Tol Cipali berencana membangun jalan darurat di Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) yang ambles di ruas KM 122+400 dengan menggunakan median jalan.

Hingga Selasa (09/02/2021) siang Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) yang ambles diduga karena longsor di Km 122+400. Saat ini pihak Astra Tol Cipali masih memberlakukan contra flow untuk mengurangi kemacetan.

Dijelaskan Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, Kondisi curah hujan yang tinggi dan terus menerus melanda wilayah Jabar, khususnya Kabupaten Indramayu menjadi penyebab jalan tol ambles.

Baca Juga:  Pascalongsor di Sumedang, 26 Warga Cihanjuang Masih Dinyatakan Hilang

“Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada KM 122+400,” katanya.

Untuk mengurangi beban lalu lintas, lanjut Agung, pihaknya akan membangun jalur darurat di median jalan. Pembangunan jalan darurat itu, dijelaskan Agung diperkirakan memakan waktu 3 hari.

Baca Juga:  Bikin Geram Sekda, 13 Raperda Kabupaten Bogor Belum Ada Yang Dibahas

“Pekerjaan perawatan jalan pada KM 122+400 ini diperkirakan memakan waktu 2 minggu. Oleh karena itu kita akan buatkan jalan darurat, sembari menunggu pekerjaan perawatan jalan,” katanya.

Sedangkan mekanisme contra flow itu sendiri, dijelaskan Agung untuk mengurangi beban pada jalan dan juga mengurangi kemacetan mulai dari KM 117 hingga KM 126.

“Mekanisme contra flow ini, untuk mengurai kepadatan lalu-lintas yang saat ini mengalami kepadatan,” katanya

Baca Juga:  Ada 595 Orang Positif Covid-19 di KBB, RS Rujukan Nyaris Penuh

Pihak Astra Tol Cipali meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan. Dan juga mengimbau agar pengendara meningkatkan kehati-hatian, memperhatikan rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas.

“Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” tutupnya. (Arn)