DPRD Jabar Harapkan Masyarakat Disiplin Prokes Selama PPKM Mikro

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat meminta masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Khususnya pada saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Jabar.

Anggota Komisi I DPRD Jabar Fraksi PDI Perjuangan Weni Dwi Aprianti mengatakan, kedisiplinan masyarakat dapat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sudah merebak di Indonesia sejak awal tahun 2020 lalu. Oleh karena itu, dengan dilaksanakan PPKM skala mikro di Jabar dari 9-22 Februari 2021 diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat.

Baca Juga:  Sebelum Cuti Uu Tikahkan 30 Pasangan di Islamic Center Bojong Koneng

“PPKM skala mikro diharapkan meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Weni di Bandung, Rabu (10/2/2021).

Selain disiplin profesi, lanjut dia, masyarakat selanjutnya tinggal menunggu pasokan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Menurut Weni, saat ini sedang berjalan vaksinasi terhadap para Tenaga Kesehatan (nakes) yang garda terdepan dalam menangani Covid-19

Baca Juga:  Disapu Angin Puting Beliung, Empat Rumah di Bangunsirna Ciamis Rusak Tertimpa Pohon

Dia menjelaskan bahwa vaksin sebagai solusi penanganan Covid-19. Akan tetapi, sambung dia, vaksin adalah hanya sebagai alat bantu agar antibodi manusia lebih siap dalam merespon Covid-19.

“Selanjutnya menunggu pasokan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat untuk kembali laksanakan vaksinasi mudah-mudahan secepat nya,” jelasnya.

Baca Juga:  Konflik Terus Berlanjut, Ketua Kadin Jabar Versi Musprovlub 2020 Belum Bisa Ngantor

Selain itu, PPKM yang sudah dilaksanakan sebelumnya khususnya di Jabar telah menunjukkan hasil yang baik. Weni mengungkapkan, PPKM mampu meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta tidak banyak orang berkerumun lagi di tengah pandemi.

“Adanya PPKM kemarin ada manfaatnya yaitu meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan tidak berkerumun,” tutupnya. (Red)