JABARNEWS | PURWAKARTA – Imbas dari perbaikan jalan di sekitar Sulukuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, arus lalu lintas di Jalur Arteri Purwakarta-Bandung alami kemacetan panjang lebih dari dua kilometer arah Bandung menuju Purwakarta.
Salah seorang pengendara roda empat, Saefudin mengaku perjalanan dari Anjun Kecamatan Plered menuju Purwakarta Kota lebih dari 2 jam, padahal jika normal 45 menit paling lama 1 jam.
“Tadi saya sudah dari Plered makan sate maranggi, pas menuju Purwakarta malah terjebak macet. Saya sampe wilayah Purwakarta Kota sekitar 3 jam,” ujar warga Kecamatan Bojong, Purwakarta, pada Kamis (11/2/2021)
Sementara, berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan arah Bandung menuju Purwakarta Kota mulai terasa di sekitar Bendul, Kecamatan Sukatani. Kendaraan yang terjebak macet didominasi jenis truk, kendaraan umum dan mobil pribadi, begitu juga roda dua.
“Memang masih bisa lewat karena roda dua bisa memanfaatkan ruang jalan, tapi tetap saja memakan waktu dari biasanya. Harus hati-hati saja karena sepanjang jalan berjejer kendaraan jenis truk besar,” kata pengendara roda dua, Adi Maulana.
Sementara itu, perbaikan di jalur nasional itu lantaran badan jalan bergelombang, yang menjadi pemicu terjadi antrean kendaraan sebelum adanya perbaikan ini. Petugas melakukan buka tutup agar kendaraan tetap bisa lewat dan perbaikan tetap berjalan.
Kemacetan di jalur itu kemungkinan akan terjadi selama sebulan ke depan. Bahkan, Satlantas Polres Purwakarta sudah membuat poster pengumuman yang dibagikan melalui sosial media (sosmed) tentang pemberlakukan sistem buka tutup sejak 8 Februari-30 Maret 2021.
Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Toto Herman Permana, membenarkan pemberlakuan buka tutup sebagaimana tercantum dalam selabaran tersebut.
“Betul ada perbaikan jalan, untuk arus lalulintas sistem buka tutup satu jalur,” papar Toto.
Dengan batas waktu buka tutup seperti itu, sudah bisa dipastikan akan terjadi antrean kendaraan di jalan nasional yang menghubungkan Purwakarta dengan Bandung itu.
Sementara lalu lintas di jalan raya itu termasuk padat. Bahkan tak jarang kendaraan besar, seperti kontainer dari arah Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya selalu melintasi jalan arteri tersebut. (Gin)
