Telah Terbukti Secara Ilmiah, Unisba Beri Pelatihan Tingkatkan Imunitas Ala Rasulullah

JABARNEWS | BANDUNG – Universitas Islam Bandung (Unisba) sebagai perguruan tinggi bernafaskan Islam, berusaha berkontribusi di lingkungan terdekatnya yakni Kelurahan Tamansari dengan memberikan pelatihan. Pelatihan tersebut diberikan kepada para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tentang pemanfaatan Thibbun Nabawi untuk pencegahan Covid-19.

Untuk diketahui, Thibbun Nabawi atau pengobatan ala Rasulullah adalah segala sesuatu yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadist shahih yang berkaitan dengan kesehatan baik untuk pencegahan ataupun pengobatan penyakit. Tim dosen Prodi Farmasi Unisba telah melakukan kajian tentang macam-macam thibbun Nabawi yang terbukti secara ilmiah berdasarkan penelitian terbaru mampu meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.

Baca Juga:  DPMPTSP Hentikan Sementara Aktifitas Pembangunan Perumnas Royal Campaka

Ketua tim PKM Sani Ega Priani mengatakan, pada kegiatan ini tim menjelaskan beberapa bahan herbal yang tergolong thibbun Nabawi yang diketahui mampu meningkatkan imunitas yakni jinten hitam (habbatussauda), madu, kurma, jahe, bawang putih, dan juga labu kuning. Selain itu menurutnya, dipaparkan pula kajian Islami disertai dengan kajian ilmiah dari bahan-bahan thibbun Nabawi tersebut.

Baca Juga:  Di Waktu Ini, Ratusan Pemudik Motor Berhasil Lintasi Jalur Utama Cianjur

“Para kader PKK diberi pemaparan tentang khasiat dari bahan-bahan herbal berbasis thibbun nabawi, kandungan senyawa di dalamnya dan juga tentang cara mengkonsumsinya,” kata Sani di Bandung, Kamis (11/2/2021).

Selain dengan konsumsi bahan herbal, dia menjelaskan, pada pelatihan ini dijelaskan pula mengenai salah satu metode terapi sesuai tuntunan Rasulullah yakni berbekam. “Berbekam adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa berbekam secara rutin dapat meningkatkan jumlah sel-sel imun tubuh,” jelasnya.

Baca Juga:  Harga Beras Melonjak, Demiz : Rantai Pasoknya Harus Dibenahi

Para kader PKK yang mengikuti kegiatan ini baik secara offline ataupun online, Sani mengungkapkan, bahwa mereka sangat antusias menyimak materi yang dipaparkan. Nantinya, lanjut dia, para kader PKK bersedia untuk menyebarkan kembali informasi yang diperolehnya kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.

“Dengan begitu diharapkan manfaat dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Prodi Farmasi Unisba ini dapat dirasakan oleh kalangan yang lebih luas,” tutupnya. (Red)