JABARNEWS | CIREBON – Sebanyak 25 personil Polresta Cirebon menjalani pengambilan sampel darah yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Cirebon untuk membantu penanganan pasien Covid-19 dengan melalui donor plasma konvalesen.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan, terdapat 25 personil yang menjadi Penyintas Covid-19 diambil darahnya oleh PMI Kabupaten Cirebon untuk mengecek apakah para personel dapat mendonorkan plasma darahnya atau tidak.
“Mudah-mudahan semua personel bisa mendonorkan plasma darahnya, karena memang ada syarat-syarat tertentu untuk menjadi pendonor plasma,” katanya. Kamis (10/02/2021)
Saat ini, lanjut Kapolresta kebutuhan plasma darah di Kabupaten Cirebon cukup tinggi, sedangkan stoknya di PMI Kabupaten Cirebon sangat minim. Karenanya, donor plasma darah dari personel Polresta Cirebon sangat dibutuhkan untuk pengobatan pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
“Plasma darah dari sejumlah personil Polresta Cirebon, saat ini sedang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Ia juga mengatakan, persyaratan menjadi pendonor plasma tersebut di antaranya kandungan antibodi harus kuat dan dinyatakan sembuh minimal sejak tiga pekan lalu. Sehingga dapat digunakan untuk terapi plasma pasien Covid-19.
“Syarat untuk menjadi pendonor plasma darah ini, harus kuat dan dinyatakan sembuh dari Covid-19 sejak tiga pekan lalu,” katanya.
Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan PMI Kabupaten Cirebon setiap personel dapat mendonorkan plasma darah maksimal 600 cc. Namun, hal tersebut tergantung dari hasil pemeriksaan sampel darah dan kondisi kesehatan para personel.
“Hasil dari pemeriksaan sampel darahnya dinyatakan lulus, maka para personel akan menjalani donor plasma di PMI Kabupaten Cirebon, karena peralatan lengkapnya tersedia di sana,” katanya.
Diakui Kombes Pol M Syahduddi, Polresta Cirebon ini menjadi yang pertama di jajaran Polda Jabar yang melaksanakan donor plasma darah secara kolektif untuk membantu pengobatan pasien Covid-19.
“Pelaksanaan donor plasma secara kolektif di Polresta Cirebon ini, jadi yang pertama di jajaran Polda Jawa barat,” katanya.
Ia juga memastikan, para personil yang merupakan penyintas Covid-19 juga antusias mengikuti donor plasma darah setelah disampaikan mengenai tingginya kebutuhan dan minimnya persediaan plasma darah konvalesen.
“Alhamdulillah, mereka sangat antusias karena ingin berkontribusi membantu pengobatan pasien Covid-19, karena stok plasma darah saat ini sangat minim di Kabupaten Cirebon,” katanya. (Arn)
