Cianjur Masih Berlakukan WFH di Setiap OPD, Kasus Covid-19 Tinggi

JABARNEWS | CIANJUR – Semua perkantoran di Cianjur masih Work from home (WFH), hal itu disebabkan karena tingkat sebaran kasus Covid-19 tinggi.

Pemberlakuan WFH itu sesuai surat edaran dari Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman berlaku bagi semua OPD Pemkab Cianjur pun juga lembaga lainnya.

Baca Juga:  Kapolda Jabar Jamin Netralitas Polri dalam Pemilu 2019

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib menyatakan WFH masih diberlakukan, karena kasus Covid-19 di Cianjur masih tinggi.

“Masih berlaku, karena berdasarkan keterangan dari Tim Satgas Covid-19 Cianjur menyatakan masih tinggi tingkat penyebarannya,” ujar Budi dilansir dari Suara.com, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga:  Ini Kata Daop 2 Bandung Jelang Natal 2018 Dan Tahun 2019

Dia menjelaskan jika ada OPD yang melabrak pemberlakuan WFH ini, maka akan dilaporkan pada Plt Bupati Cianjur. Nantinya akan diberikan teguran hingga peringatan sebelum diberikan sanksi.

“Semuanya harus mengikuti pemberlakuan WFH ini, karena semuanya demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 di Sumedang Bertambah, Total 78 Orang

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, menyatakan pandemi covid-19 masih tinggi di Cianjur tapi masih bisa dikendalikan.

“WFH masih diberlakukan di setiap OPD di Cianjur, karena masih beresiko tinggi penyebaran Covid-19 di Cianjur,” tuturnya. (Red)