Pergerakan Tanah Landa Tiga Desa di Sukabumi, Ratusan Orang Mengungsi

JABARNEWS | SUKABUMI – Pergerakan tanah terjadi di tiga desa wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pergerakan tanah dipicu oleh intensitas hujan secara terus menerus.

“Dipicu oleh intensitas hujan secara terus menerus pada Kamis 4 Februari 2021,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangannya, Rabu (10/2/2021).

Adapun berdasarkan BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat tiga desa yang terdampak pergerakan tanah tersebut diantaranya Desa Ciherang, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, dan Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:  Hari Jadi Bogor ke-537 Akan Dimeriahkan Ribuan Pelaku Seni Budaya

“Sebanyak 343 jiwa mengungsi,” ujar Raditya

Berdasarkan ifonramasinya, Raditya mencatat ada 42 jiwa mengungsi di Desa Mekarsari, 168 jiwa mengungsi di Desa Ciherang dan di Desa Ciengang sebanyak 133 jiwa yang mengungsi.

Baca Juga:  Kopel Terus Suarakan Perempuan

“Pergerakan tanah juga mengakibatkan kerugian materil berupa 10 unit rumah rusak berat, 18 unit rumah rusak sedang, 9 unit rumah rusak ringan, 214 unit rumah terdampak dan 103 unit rumah terancam peristiwa tersebut,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Raditya, BPBD Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Muspika), Relawan, masyarakat, dan tim gabungan untuk melakukan upaya percepatan penanganan peristiwa tersebut meliputi pembuatan Posko Tanggap Darurat bencana, pembuatan pos pengungsian, pembuatan MCK umum, pendirian dapur umum dan sarana air bersih.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Resmikan Taman Pusdai

“Selain itu, BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan pendataan dan rapat koordinasi untuk selanjutnya agar warga yang terdampak pergerakan tanah untuk mengungsi ke SMP Ciengang dan SD Ciherang,” tutupnya. (red)