DPRD Jabar Minta BJB Ikut Berperan Berantas Bank Emok

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat memintah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) berperan penuh dalam memberantas Bank Emok (rentenir) di tengah masyarakat, karena Jabar memiliki jutaan Pesantren maupun Kiai. Agar visi Jabar Juara Lahir dan Batin dapat membumikan ekonomi syariah yang harus menjadi catatan untuk BJB.

“Tentu ini semua atas kinerja yang bagus dari BJB, mudah-mudahan kedepan bisa terus dipertahankan,” kata Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh dalam keterangan yang diterima, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga:  Ke Purwakarta Serahkan Bantuan Beras, Risma: Semua Bergerak Cepat

Meski begitu, dia memberikan Apresiasi karena meski di tengah pandemi Covid-19 Bank BJB tetap memiliki profit. Menurut Oleh, dalam situasi pandemi Covid-19 BJB tetap melaksanakan SOP sesuai dengan aturan yang ada.

Baca Juga:  JFC Area Purwakarta Ramaikan Komunitas Otomotif

Penerapan aturan tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan yang begitu signifikan. “Sampai hari ini BJB memiliki profit yang bagus melebihi daripada keadaan normal,” tuturnya.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa hal yang menjadi catatan penting yaitu terkait Non Performing Loan (NPL) dan kredit. Oleh Karena itu, lanjut Oleh, DPRD Jabar meminta penyaluran kredit harus menjadi perhatian yang sangat penting, karena hingga kini Jabar mengalami darurat ekonomi yang semakin parah.

Baca Juga:  Pura-pura Ajak Kencan, Wanita ini Gasak Harta Korbannya

Oleh menilai penyaluran PEN harus sesegera mungkin dikonsep secara teratur. Peta penyaluran PEN harus dibuat secara komprehensif, agar darurat ekonomi di Jabar dapat bisa segera teratasi.

“Ini harus segera dipulihkan, nah pihak pusat mempercayakan BJB untuk menyalurkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tutupnya. (Red)