Musda Pemuda Persis, Oded: Al Quran dan Sunnah Kunci Bangun Peradaban

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengingatkan pemimpin yang ingin membangun peradaban tidak boleh keluar dari Alquran dan Sunnah. Keduanya merupakan kunci keberhasilan membangun peradaban.

“Mari kita jadikan Alquran sebagai inspirasi. Narasi-narasi kita dalam hidup tidak boleh jauh dari Alquran. Kita harus yakin berdasarkan narasi Al Quran dan Sunnah,” kata Oded saat menjadi pembicara pada Musyawarah Daerah X PD Pemuda Persis Kota Bandung, Minggu (14/2/2021).

Untuk itu, dia berharap, Musda Pemuda Persatuan Islam (Persis) Kota Bandung X dapat menghadirkan generasi kepemimpinan yang lebih baik dan bisa meneruskan atau melanjutkan dari kepemimpinan sebelumnya.

“Kalau dilihat dari temanya, saya berharap Pemuda Persis Kota Bandung khususnya, bisa menjadi pemuda ahli Al Quran,” harap Oded.

“Karena kalau seseorang ingin membangun peradaban melalui Alquran tentu harus bisa didahulukan adalah dia jadi Ahli Al Quran. Insyaallah,” tambahnya.

Baca Juga:  Ronaldo Jaga Wibawa Real Madrid

Sementara itu, Ketua PD Pemuda Persis Kota Bandung M. Edwin Khadafi mengatakan agenda Musda Pemuda Persis Kota Bandung ini merupakan agenda puncak dari rangkaian kepemimpinan masa jihad 2018-2021. Menurutnya, ada tiga poin yang menjadi esensi dalam agenda tersebut yang telah dipersiapkan sejak dua bulan yang lalu.

“Pertama, kita mengulas hikmah perjalanan kita, lalu kita menetapkan agenda jihad ke depan untuk menjawab tantangan yang ada di Kota Bandung ini, terakhir tentang estafeta kepemimpinan kita,” ucap Edwin.

Dia mengungkapkan bahwa Pemuda Persis Kota Bandung harus memiliki sebuah keyakinan jalan juang yang merupakan warisan pada pendahulu yang telah memantapkan pondasi, sehingga harus memiliki kepercayaan diri.

Baca Juga:  Cara Menghilangkan Mual Dengan Obat Tradisional dan Mudah Dilakukan

“Kita harus memiliki semangat pertanggungjawaban, melanjutkan estafeta perjuangan yang sudah menegakkan pondasi dakwah di Kota Bandung ini,” ungkapnya.

“Kedua, bahwa ternyata kerja untuk membangun Bandung itu tidak bisa dikerjakan dengan kesendirian. Perlu kerja kolaboratif, kerja komunal, untuk menghidupkan dakwah di Kota Bandung,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PD Persis Kota Bandung Ustaz Wawa Suryana berharap, Pemuda Persis senantiasa menjadikan Alquran dan Sunnah itu menjadi acuan dan dasar dalam bertindak atau bergerak.

“Oleh karena itu kami harap seluruh program kerja, program jihad jam’iyyah Persis Kota Bandung ini mampu sejalan dengan orang tuanya yaitu Persis dan Persistri,” ujar Wawa.

Sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Persis Jawa Barat Agus Priatna mengatakan, pencapaian periode Pemuda Persis Kota Bandung yang sekarang luar biasa. Estafeta kepemimpinan selanjutnya harus berjuang lebih baik lagi.

Baca Juga:  Tinjau Venue Piala Dunia U-17, Jokowi: Yang Tentukan Layak FIFA, Bukan Presiden

“Bagi para Kader selanjutnya, di satu sisi perlu terus dipertahankan dan disisi lain perlu terus dievaluasi baik ke luar maupun ke dalam, yang kuat bukan hanya sebatas di luar. Di dalam pun harus mendapatkan kekuatan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara menambahkan, Musda ini dapat melahirkan pokok-pokok rekomendasi untuk organisasi ke depan yang lebih baik dan produktif lagi.

“Hal sudah dilahirkan seperti karya-karya inovatif ke depan harus lebih baik lagi. Saya yakin ini memang menjadi tantangan berat, karena periode sebelumnya telah membangun pondasi yang baik dan kuat,” tutupnya. (Red)