Wujudkan Kesejahteraan Petani, Lina Marlina Dukung Program Gema Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Gerakan Mahasiswa Petani Indonesia (Gema Petani) Jawa Barat menggelar audiensi bersama istri Wakil Gubernur Jawa Barat Lina Marlina.

Dalam pertemuan tersebut, Gema Petani Jabar membahas sejumlah isu terkait regenerasi petani guna memajukan pertanian khususnya di Jabar.

Ketua Gema Petani Jabar Anas Sodikin menilai, ketertarikan anak muda hari ini terhadap pertanian khususnya menjadi petani sangatlah minim, Selain itu, para orangtua, termasuk mereka yang bekerja sebagai petani, banyak yang tidak menginginkan anaknya menjadi petani.

Baca Juga:  Wow! 14.000 Orang di Kota Bandung Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

“Mungkin ketidak tertarikan anak muda terhadap pertanian di akibatkan beberapa faktor, pertama image petani di masyarakat yang terlihat kucel, bau lumpur l, tinggal di gubug, dan lainnya,” kata Anas saat beraudiensi bersama Lina Marlina, Senin (15/2/2021).

Tak hanya itu, di sektor pendidikan pun tidak menjadikan bertani sebagai usaha atau pekerjaan yang menarik dan menguntungkan.

“Pertanian tidak di gambarkan sebagai sektor strategis yang turut menggerakkan ekonomi. Sehingga pemuda malas bahkan malu menjadi petani,” tegasnya.

Baca Juga:  Tiga Cara Menaikan Performa Media sosial Agar Tetap Diminati Pengikut

Anas menyebut, adanya pengabaian dalam jangka panjang oleh pemerintah terhadap pertanian skala kecil menjadikan kegiatan bertani menjadi kurang menjajikan secara ekonomi.

Padahal, lanjut dia, pertanian merupakan penyerap tenaga kerja paling besar terhadap pembangunan pedesaan di banyak wilayah di Jabar.

“Keterbatasan akses genarasi muda terhadap ilmu, teknologi dan lahan pertanian yang begitu sulit serta market hasil pertanian yang tak jelas menjadikan anak muda atau regenerasi petani malas bahkan tidak mau bergerak di bidang pertanian,” ucapnya.

Baca Juga:  Penumpang Bandara Soetta Harus Kosongkan Senjata Api

Sehingga, sebagai organisasi pergerakan mahasiswa yang terfokus pada pertanian, Lina Marlina mendukung penuh Gema Petani Jabar sebagai wadah perjuangan petani melalui program regenerasi petaninya serta program-program lain dalam memajukan pertanian di Jabar.

“Sehingga cita-cita tercapainya kedaulatan pangan di Indonesia khususnya Jawa Barat bisa diraih, dan kesejahteraan petani serta masyarakat adil makmur bisa terealisasi,” tutupnya. (Red)