JABARNEWS | BANDUNG – Asuransi mobil dibagi menjadi dua jenis, comprehensive dan Total Loss Only (TLO). Dalam kondisi standar, dua asuransi tersebut tidak menjamin kerusakan mobil akibat bencana alam seperti banjir dan gempa.
Agar mobil kalian yang terkena banjir atau gempa bisa dijamin asuransi, maka kalian selaku pemilik harus memperluas tanggungan dengan membayar tambahan biaya berupa biaya premi.
Informasi mengenai simulasi pembayaran biaya asuransi mobil sebenarnya bisa dengan mudah kalian dapatkan di berbagai situs penyedia jasa asuransi. Di dalam situs tersebut, tersimpan simulasi pembayaran asuransi, baik biaya asuransi standar maupun biaya asuransi yang mencakup perluasan risiko.
Dilansir dari beberapa sumber berikut Perkiraan harga Premi asuransi mobil yang terkena banjir dan longsor. Di antaranya:
Pertama. Untuk asuransi mobil TLO ditawarkan dengan biaya premi dasar Rp 1.734.000, sementara biaya administrasinya adalah Rp 50 ribu. Dan tercatat sudah termasuk perluasan jaminan huru-hara, kerusuhan, banjir, angin topan, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, tanah Longsor, dengan tambahan premi Rp 408 ribu.
Kedua. Untuk jenis asuransi lite comprehensive, biaya premi dasarnya Rp 4.199.000, dengan biaya administrasi Rp 50 ribu. Jika ingin tambah jaminan untuk risiko, kerusuhan, banjir, angin topan, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan tanah Longsor, dikenakan biaya premi perluasan jaminan sebesar Rp 425 ribu.
Ketiga. Untuk paket asuransi comprehensive, biaya premi dasarnya Rp 5.049.000 dan biaya administrasinya Rp 50 ribu. Dan kalau ingin memperluas jaminan, kerusuhan, banjir, angin topan, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan tanah Longsor, dikenakan biaya premi perluasan jaminan sebesar Rp 510 ribu.
Khusus untuk asuransi comprehensive ini terdapat tambahan layanan home survey & pickup delivery service. Layanan ini bisa digunakan secara mudah melalui Otocare yang ada di kota-kota besar yang tersebar di Indonesia.
Penulis: Muhammad Amaludin
