Guguran Awan Panas Gunung Sinabung Capai 1000 Meter, Waspada Lahar Dingin

JABARNEWS | KARO – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara erupsi, terpantau guguran awan panas dengan luncuran 1000 meter arah Tenggara dan Selatan, Senin (15/2/2021).

Pos pengamatan gubung Sinabung Karo, Armen Putra mengatakan, gunung Sinabung diselumuti kabut dengan 0-I hingga kabut 0-III. Teramati terjadi guguran awan panas dengan luncuran 1000 meter arah Tenggara dan Selatan.

Baca Juga:  Anggarkan Rp560 Miliar, Pemprov Jabar Berencana Perbaiki 31.500 Rutilahu

“Terjadi guguran dengan jarak luncur 1000 Meter mengarah Tenggara dan Selatan,” katanya.

Dijelaskannya, selain guguran awan panas sejauh 1000 meter, guguran awan panas tercatat dengan amplitudo 3-45 mm, Durasi gempa selama 30 sampai 192 detik dengan hembusan angin amplitudo 10-20 mm dengan durasi 15 sampai 25 detik.

Baca Juga:  DPRD: Penanganan Covid-19 Belum Maksimal, Jabar Tak Miliki Kadinkes Definitif

“Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat. Suhu udara 18-19 derajat Celsius,” ungkap Armen.

Ia minta masyarakat dan wiasatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.

Baca Juga:  Ayam Potong Surplus, GOPAN Dorong Pemerintah Melakukan Pemerataan Distribusi

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin,” bilangnya.

Penulis: Ahmad Putra