JABARNEWS | PURWAKARTA – Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata) pada Minggu (14/2/2021) kemarin mendatangi dua lokasi bencana alam yang terjadi di Kabupaten Purwakarta.
Kedua lokasi tersebut, yakni Tegalwaru yang mengalami pergeseran tahan hingga membuat 71 rumah rusak parah dan jalan terputus. Lokasi kedua yaitu Bojong yang mengalami longsor dan mengorbankan satu rumah milik warga.
Ketua Umum PB Permata, Mochammad Ilga Sopian Maksum mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk rasa peduli dari seluruh anggota mahasiswa yang tergiring hatinya untuk membantu meringankan beban para korban.
“Tentunya, ini kepedulian dari teman-temen pengurus dari semua cabang untuk memberikan bantuan yang terpenting dukungan secara moril. Kami mengharapkan dengan kedatangan kami ke lokasi bisa kembali memotivasi korban dan memberikan support,” kata Ilga.
“Karena bagi kami, ini bukan soal Pray For atau donasi untuk para korban, tentunya dukungan secara moril juga sangat dibutuhkan mereka,” tambahnya.
Permata kata Ilga, akan terus memberikan pengawalan untuk korban bencana di Purwakarta. Mulai dari pengawalan proses evakuasi, relokasi, assessment hingga para korban bisa kembali normal.
“Iya, dari kami sudah ada beberapa tim, dari mulai tim penggalangan donasi, bahkan sampai tim yang standby di lokasi ada, itu untuk terus mengawal sejauh mana penanganan yang diberikan oleh pemerintah,” tuturnya. (Red)
