Masyarakat Desa Cikalahang Tolak Pemanfaatan Air Oleh PDAM Tirta Kemuning

JABARNEWS | CIREBON – Masyarakat Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon menolak keras pemanfaatan air Telaga Nilem dan Telaga Remis oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kemuning Kabupaten Kuningan.

Penolakan yang dilakukan oleh warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang tersebut, karena jumlah debit air yang akan dimanfaatkan oleh PDAM Tirta Kemuning diluar batas pemanfaatan air sehingga nantinya akan berdampak secara langsung pada kebutuhan air masyarakat.

Baca Juga:  Sowan ke Jaksa Agung, Listyo Sigit Ngaku Hanya Koordinasi Masalah Pekerjaan

Seperti yang dikatakan Gian Egia salah seorang warga Desa Cikalahang, ia dan warga lainnya sebelumnya telah menyampaikan kepada pihak PDAM Tirta Kemuning bahwa kondisi debit air di lapangan. Namun, PDAM tetap mengambil air tanpa melihat dampak secara luas.

“Kita sudah sampaikan dari jauh- jauh hari, kalau kondisi debit air. Tapi pihak perusahaan PDAM Tirta kemuning, tetap bersikeras ambil air dari telaga Nilem dan telaga remis,” katanya saat ditemui di Desa Cikalahang. Senin (15/02/2021)

Baca Juga:  Forkopimda Purwakarta Pantau Misa Natal

Penolakan yang dilakukan oleh masyarakat dikatakannya bukan berarti tanpa alasan, pasalnya masyarakat sudah memegang peraturan dasar soal jumlah pemanfaatan debit air yang diperuntukan bagi PDAM Tirta Kemuning.

“Kami tolak karena kami sudah pegang peraturan dasar soal pemanfaatan air untuk PDAM Tirta kemuning, jadi yang kita tau pemanfaatan air yang akan digunakan lebih dari ambang batas,”katanya.

Baca Juga:  Tiga Keutamaan Shalat Witir Saat Bulan Ramadhan, Diantaranya Bisa Kabulkan Doa

Pihaknya mengakui jika PDAM Tirta Kemuning memiliki IUPA (Izin Usaha Pemanfaatan Air) dan pihaknya tidak mempermasalahkan soal itu asalkan tidak melebihi ambang batas pemanfaatan air.

“Yang kita permasalahkan besaran debit yang nantinya akan dimanfaatkan sama PDAM Tirta Kemuning tidak sesuai dengan peraturan yang sudah dikeluarkan,” tegasnya. (Arn)