JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Berbeda dengan tahun lalu, tempat wisata Lembang Park and Zoo di Kabupaten Bandung Barat tak bisa menampilkan pertunjukan barongsai saat libur panjang Imlek kemarin.
Meski begitu, Iwan Susanto selaku manajer operasional Lembang Park and Zoo mengatakan, jumlah pengunjung lumayan naik dibandingkan hari biasa. Meskipun, peningkatan wisatawan tak begitu signifikan.
“Kami tetap bersyukur meskipun pengunjung sekarang jauh di bawah rata-rata normal ketimbang sebelum masa pandemi,” kata Iwan, dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).
Sesuai dengan aturan dan ketentuan dari pemerintah, dia menyebutkan, kunjungan wisatawan dibatasi 50 persen dari kapasitas. Di Lembang Park and Zoo, persentase itu sama dengan sekitar 5.000 pengunjung.
“Kami menghormati ketentuan pemerintah untuk melarang warga berkumpul dalam jumlah yang banyak. Meski demikian, rata-rata pengunjung di masa pandemi ini belum pernah mencapai angka tersebut,” katanya.
Iwan menekankan, Lembang Park and Zoo pun memperketat protokol kesehatan. Termasuk dengan meniadakan aksi barongsai saat perayaan Imlek, guna menghindari kerumunan wisatawan.
“Kalau kami bikin pentas barongsai, khawatir jumlah pengunjung akan membludak. Artinya, kondisi ini rentan untuk penyebaran virus Covid-19,” tuturnya.
Untuk menyiasatinya, dia mengungkapkan, Lembang Park and Zoo menyajikan berbagai atraksi satwa bagi para pengunjung. Bahkan, pertunjukan satwa akan dilakukan setiap hari.
“Ada resto kucing, feeding burung di kubah, feeding iguana, atraksi berkuda, atau pengunjung bisa menikmati beragam satwa yang ada di area kebun binatang yang ada di Lembang Park and Zoo,” katanya.
Lembang Park and Zoo, imbuh dia, saat ini memiliki sekitar 550 satwa dari berbagai jenis. Di kawasan wisata juga terdapat beragam aneka mainan yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
“Di sini juga para pengunjung bisa menikmati beraneka jenis makanan yang disajikan di beberapa resto yang yang ada, yang tentunya semua menerapkan SOP protokol kesehatan dengan ketat,” tukasnya. (Yoy)
