JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Lantaran diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, warga berinisiatif membongkar saluran drainase yang kerap menimbulkan banjir.
Pembongkaran saluran drainase itu dilakukan warga di Kampung Sukamantri, RT 5 RW 6, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Senin (15/2/2021).
Warga membongkar saluran drainase karena merasa jengah gara-gara setiap hujan deras turun, maka wilayah tempat tinggal mereka selalu disergap banjir setinggi 50 centimeter.
Ketua RT 5, Rohmat Saefulloh mengatakan, warga akhirnya berinisiatif membongkar dan memperbesar saluran air berbentuk u-ditch itu, agar bisa menampung air limpasan dari kawasan Jayagiri.
“Setiap hujan, jalan dan rumah di sini kebanjiran, termasuk rumah orangtua saya. Akhirnya, kami inisiatif untuk membongkar saluran hong, agar menampung air lebih banyak,” katanya.
Menurut dia, biaya material dan pengerjaan perbaikan saluran drainase mencapai Rp6 juta. Itu semuan berasal dari sumbangan warga dan pihak perusahaan di sekitar RW 6 Desa Lembang.
Padahal, saluran drainase yang diperbaiki melintang di Jalan Sukamantri, yang berstatus sebagai jalan milik kabupaten. Namun, tak ada sedikitpun perhatian dari pemerintah daerah untuk mengentaskan banjir di wilayah tersebut.
“Ini jalannya berstatus milik kabupaten, tapi saya sudah pernah mengajukan ke Dinas PUPR untuk perbaikan, cuma sampai sekarang enggak ada respon. Akhirnya, kami bergerak swadaya tanpa disokong bantuan pemerintah,” tegasnya.
Rohmat mengatakan, jalan tersebut merupakan akses hidup yang kerap dilintasi masyarakat umum maupun wisatawan, yang ingin menghindari macet di Lembang saat libur panjang atau libur akhir pekan.
Dia berharap, Pemkab Bandung Barat lebih memperhatikan dan dengan sigap merespon keluhan yang dilontarkan masyarakatnya. Apalagi, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna merupakan orang Lembang.
“Harapannya ingin lebih diperhatikan, karena kan ini buat kepentingan bersama bukan buat sebagian warga saja. Apalagi Bupati juga kan orang dekat sini, minimal lingkungannya sendiri lebih diperhatikan,” pungkasnya.
Perbaikan saluran drainase Jalan Sukamantri direncanakqn bakal berlangsung selama tiga hari. Imbasnya, akses kendaraan dari arah Jalan Bhayangkara menuju Jalan Grand Hotel melalui Jalan Sukamantri harus dialihkan. (Yoy)
