Pengakuan Cak Nun Turunkan Soeharto: Saya Ingin Melakukan Itu Lagi

JABARNEWS | JAKARTA – Seorang tokoh Islam, Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun menceritakan saat dirinya ngambek besar pada tahun 1998.

“Jadi mulai pak Harto Turun pada hari kedua, saya meninggalkan semua urusan mainstream elit dan kelas menengah, sayang langsung turun ke desa-desa,” kata Cak Nun dilansir dari Kalan YouTube Ayo Berbagi Ilmu dalam videonya berjudul ‘Hancurnya Indonesia dimulai rezim ini! Caknun coba jelaskan!’ Selasa (16/2/2021).

Baca Juga:  Pemkab Cianjur Targetkan 9.400 Dosis di Vaksinasi Massal Serentak

Cak Nun juga mengakui, bahwa pada tahun 1998 lalu, Cak Nun pernah ngomong langsung kepada Presiden Soeharto untuk meminta turun dari jabatannya dengan alasan kondisi Indonesia sudah sangat darurat.

“Saya yang bikin Soeharto turun, saya yang ngomong secara pribadi, dan saya ingin melakukan itu lagi pada suatu hari, kalau sudah darurat saya turunkan (presiden) lagi,” tegasnya.

Dalam video tersebut, Cak Nun juga mengatakan bahwa kondisi Indonesia saat ini sebetulnya malah lebih rusak apabila dibanding dengan era nya Presiden Soeharto.

Baca Juga:  Kenali Alam, FOJB FOMPA Kunjungi Gunung Lembu Purwakarta

“Yang terjadi sekarang malh lebih rusak dari pada jaman pak Soeharto. Kalau mau ngomong terus terang, tapikan saya orangnya sabar, saya ambil jarak,” imbuhnya.

“Saya kesini ini bukan karena Menteri Agama. Kalau saya ngomong kementerian agama aslinya saya nggak setuju dengan itu, tapi saya tidak akan ngomong itu,” tambahnya.

Baca Juga:  Minimalisir Kejahatan Jalanan, Polisi Razia Preman

Meski begitu, dalam video yang berdurasi 12 menit 12 detik itu, Cak Nun mengakui bahwa dirinya mencintai Indonesia. Meskipun pikirannya tentang Indonesia berbeda.

“But i love you, berbeda tidak masalah dan saya tidak akan masalah dan saya tidak akan memaksa kehendakmu,” ungkapnya.

“Saya tidak setuju dengan NKRI hari ini saya nggak setuju, Presidennya saya juga tidak setuju, sistemnya juga tidak setuju. Aslinya but i love you,” ungkapnya menambahkan. (Red)