Sosialisasi Protokol Kesehatan, Menkes Ingin Berdayakan Ibu PKK

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa peran wanita sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Itu penting sekali peranan seorang wanita, seorang suami seorang tentara dan polisi takut sama istri, anak kita takut sama ibunya,” ucap Budi Sadikin dalam Rapim TNI-Polri 2021, Senin (15/2/2021).

Budi berkeinginan untuk memberdayakan PKK yang dipimpin istri Mendagri Tito Karnavian. Pemberdayaan PKK ini sedang bertujuan agar masyarakat merubah perilaku untuk menaati protokol kesehatan.

Baca Juga:  Lady Marsella Lempar "Pacar Abal-Abal"

“Mungkin harus kita berdayakan gerakan seluruh wanita wanita Indonesia, ibu-ibu Indonesia melakukan, panggil Pak Tito, karena istrinya adalah ketua PKK seluruh Indonesia, karena itu persatuan ibu-ibu, gerakan emak-emak yang menggerakkan,” tutur dia.

Sementara itu, Tri Tito Karnavian, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) juga terus mengkampanyekan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Bekuk 10 Orang Pengedar Narkoba

Tri menilai hal ini adalah sebuah upaya untuk menekan penularan Covid-19 dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Ia mengungkapkan bahwa TP PKK sudah menjadi mitra pemerintah dalam gerakan untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

TP PKK mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan juga mengadakan pembagian masker.

“Sebelumnya kami juga melaksanakan bagi masker satu juta lembar di DKI Jakarta yang berlangsung sukses, semoga kegiatan ini adalah menjadi motivasi kita untuk tetap semangat dan tidak kendor untuk mengkampanyekan protokol kesehatan di tengah masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ucap Tri pada Senin, (15/2).

Baca Juga:  Daun Miana, Tanaman Hias Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Tri berharap dengan adanya gerakan ini pandemi bisa teratasi.

“Semoga tujuan kita untuk menuntaskan ataupun menurunkan angka terpaparnya Covid-19 di masyarakat bisa terwujud,” katanya.

Penulis : Hilmi Ananda