JABARNEWS | TEBING TINGGI – Keberadaan kampung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dalam berpengaruh terhadap peningkatan prekonomian masyarakat Kota Tebing Tinggi.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tebing Tinggi usia menerima audiensi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda, Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Tebing Tinggi, Selasa (17/2/2021).
“Dukungan pembangunan kampus UINSU di Kota Tebing Tinggi terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, Pemkot Tebing Tinggi mempunyai aset yang dapat digunakan untuk pembangunan universitas. Itu menjadi dasar, Pemko Tebing Tinggi meminta UIN memakai aset tersebut untuk mendirikan kampus.
“Kita punya aset, sayang kalau tidak dipergunakan, sehingga UIN kita tawarkan untuk membangun kampus di Tebing Tinggi,” katanya, Selasa (17/2/2021).
Menurutnya, mengapa ini harus dihibahkan? karena tidak mungkin dibangun UIN kalau tidak di hibahkan tanahnya, UIN tidak boleh membangun diatas tanah yang bukan milik mereka. Penting pertama, Pendidikan Tinggi.
“Untuk hibah, harus ada rekomendasi persetujuan dari DPRD Tebing Tinggi,” ungkap Wali Kota.
Menurutnya, apa yang dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan pembangunan kampus UIN bukan hanya untuk kepentingan pribadi, bukan golongan ini.
“Semuanya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Tebing Tinggi dan biaya murah pendidikan tinggi ada di Kota Tebing Tinggi, selain itu menghidupkan ekonomi masyarakat,” terang Umar.
Penulis: Ahmad Putra
