Hari Ini, 850 Nakes di Jabar Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 850 tenaga kesehatan (Nakes) di Jawa Barat menjalani penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis dua di Sabuga, Jalan Tamansari Kota Bandung, Rabu-Kamis (17-18/2/2021).

Koordinator vaksinasi dosis kedua tingkat Jawa Barat, Nina Susana Dewi mengatakan, puluhan nakes tersebut setelah sebelumnya sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

“Ini dosis kedua, dosis pertama dilaksanakan dua minggu lalu sasaran kita sekitar 850 orang, tapi besok (kamis) lebih banyak sekitar 1.450 orang jadi diharapkan semua yg sudah diberikan dosis 1 semua bisa datang untuk dilakukan dosis kedua sabuga ini,” kata Nina.

Baca Juga:  Dituding Lakukan Pungli, Dua Warga Perbaungan Ngaku Binaan Satlantas Polres Sergai

Nina menjelaskan, keseluruhan nakes yang daftar untuk disuntik Vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 3.300, akan tetapi itu sebelum ada ketentuan pasien Komorbid. Alhasil setelah adanya ketentuan tersebut pada penyuntikan vaksinasi dosis Covid-19 pertama hanya ada 800 dan hari kedua sekitar 1.400 nakes.

Baca Juga:  Diduga Terjangkit Difteri, Balita Asal Plered Dirawat Intensif RSUD Bayu Asih

Nina mengungkapkan, saat ini baru 70 persen nakes di Jawa Barat yang sudah melaksanakan vaksinasi untuk dosis pertama Covid-19. Sementara di tahap dosis dua ini masih tergolong rendah.

“Makanya ada gebyar ini untuk merangsang Kabupaten lain untuk lebih meningkatkan dosis 2 sampai akhir februari 2021,” ungkapnya.

“Kalo kota bandung sudah 100%, dosis 1. Dosis 2 masih harus ditingkatkan. RSHS Bandung juga sudah 100% dosis 1, dosis 2 nya sudah 80%, lebih gampang karena posisinya dalam satu ruangan RS tidak diluar,” tambahnya.

Baca Juga:  Wali Kota Bandung Siapkan Sanksi Buat Camat Rancasari Pelesiran ke Yogyakarta

Nina menambahkan, dalam pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19 tahap dua tingkat Provinsi Jawa Barat ini bekerja sama dengan institusi itu residen, kemudian karyawan rumah sakit, dari institusi lain seperti anak kedokteran, persatuan profesi perawat, dan farmasi. (Red)