Diguyur Hujan, Tebing Hijau di Naringgul Cianjur Longsor

JABARNEWS I CIANJUR – Tebing hijau (Tanjakan Mala) Jalan Nasional-Naringgul, tepatnya di Kampung Cibodas RT 2/8, Desa Naringgul, Kabupaten Cianjur, kembali longsor, pukul 04.00 WIB, Rabu (17/2/2021).

Bencana tersebut kawat jaring hingga menutupi batu besar dan ambruk setelah diguyur hujan. Petugas Tagana Kecamatan Naringgul Nenden Saribanon mengatakan, longsor kemungkinan dampak dari hujan deras beberapa hari ini.

“Lokasi longsoran jauh dari pemukiman rumah penduduk,” ucap Nenden.

Dia belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak. Pasalnya, material longsoran belum bisa dievakuasi semuanya, baru bisa sebagainya menggunakan alat manual oleh warga dan petugas.

Baca Juga:  Siapkah RI Jadi Produsen Mobil Listrik dan Baterai Lithium? Ini Penjelasannya

“Ya, sementara menggunakan alat manual kang,” akunya.

Dia menambahkan, sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR dan akan menurunkan alat berat segera tiba masih, akibat longsor, arus lalu lintas sempat terjadi macet beberapa jam. “Tapi kini sudah bisa lancar walau hanya satu jalur,” singkatnya.

Masih beruntung saat detik-detik peristiwa longsor tidak ada korban jiwa, namun material longsoran panjang 10 meter dengan ketebalan dua meter. Dan, material longsor berupa bebatuan dan lumpur menutup bahu jalan, sempat terjadi kemacetan beberapa jam.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta: Galian Tanah di Sukatani Tidak Berizin

Terpisah, Kementerian PUPR melalui Hery Kusera Kawaslap PPK 2.5 Jawa Barat Hery Kusera mengatakan, ada laporan telah terjadi bencana longsor sekitar pukul 04.00 WIB. Satu alat berat sudah turunkan, kini sedang menuju perjalanan.

“Saat ini sedang di lokasi Longsoran,” katanya, saat dihubungi langsung melalui WhatsApp, Rabu (17/2/2021).

Masih ujar hery, terjadinya longsor diduga akibat intensitas curah hujan cukup tinggi beberapa hari ini di wilayah Kecamatan Naringgul.

Baca Juga:  Ayo Bersekolah di SMK Parawisata!

“Kami memohon maaf kepada para pengguna jalan karena perjalanan sementara terganggu,” bilangnya.

Hery menambahkan, namun kondisi saat ini arus lalin sudah kembali lancar walau hanya satu jalur. Karena di lokasi petugas dibantu warga membersihkan material longsoran.

“Menghimbau kepada para pengguna jalan harap berhati-hati bila melintas, karena jalur sini rawan longsor,” pungkasnya.

Untuk diketahui, satu unit Wheel Loader atau alat berat dikerahkan untuk mengangkut dan memindahkan berbagai material dari lokasi. Dan, untuk mengevakuasi material longsoran berupa bebatuan dan tanah.

Penulis: Mamat Mulyadi