Diduga Konflik Rumah Tangga, Perempuan Asal Subang Ini Bunuh Diri

JABARNEWS | SUBANG – Diduga konflik rumah tangga, Ratna (35) perempuan asal Kampung Sukajadi, Soklat, Subang mengambil jalan buntu dengan bunuh diri di rel kereta api di Dusun Karajan, Pagaden, Kecamatan Pagaden, Subang, (18/2/2021).

Reskrim Polsek Pagaden Brigpol Saepul Lukman Taupik, saat ditemui JabarNews.com di kantornya membenarkan bahwa telah terjadi aksi bunuh diri di rel kereta api Pagaden.

Baca Juga:  Enggan Mengantar Beli Pakaian Dalam, Driver Ojol Tega Tikam Pujaan Hati

“Ya, memang benar tadi korban perempuan bunuh diri di jalan kereta api Pagaden,” kata Brigpol Saepul.

“Hasil di TKP, kalau dikaitkan dengan HP milik korban, ditemui chattingan WhatsApp dengan pihak suami. Ini dugaan masalah konflik rumah tangga. Dan akhirnya korban memilih jalan buntu,” lanjutnya.

Brigpol Saepul menyebutkan bahwa hasil catatan dari saksi di tempat dan penjaga pintu rel kereta api bahwa pada pukul 08.59 WIB, korban yang memakai sepeda motor matic memberhentikan motor tersebut dan meninggalkan sepeda motor nya, lalu berjalan kaki ke arah rel kereta api.

Baca Juga:  Rudy Gunawan Waspadai Penyakit Dampak Musim Kamarau di Garut

Kemudian, lanjut Brigpol Saiful, korban berjalan kaki memasuki rel kereta api ketika kereta api datang. Korban juga tidak mendengar teriakan himbauan para warga yang kebetulan melihat proses bunuh diri korban.

Baca Juga:  Bangkit Pasca Gempa Cianjur, Pelajar SMP Al-Azhary Ikut Trauma Healing

“Ada saksi yang melihat seperti itu, tidak lama kereta api peti kemas dari arah Surabaya-Jakarta meluncur. Ini tidak tertabrak ya, tapi keserempet. Kalo ketebrak kereta kenceng pasti hancur banget,” jelas Brigpol Saepul.

“Korban langsung wafat di tempat. Tadi kami langsung yang mengantar ke rumah duka,” tutupnya. (CR1)