JABARNEWS | SUBANG – Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang Yoyoh Ruhimat kembali mengingatkan warga Subang untuk selalu sadar dan waspada terhadap potensi bencana yang mungkin bisa terjadi kapan saja.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi dan menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada korban tanah longsor di Kampung Cimerta, Pasirkareumbi, Subang, Kamis (18/2/2021).
“Kami menekankan, agar masyarakat makin meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran tentang potensi bencana. Mengingatkan juga dalam kondisi musim hujan seperti saat ini, masyarakat harus sering melakukan pengecekan terhadap saluran-saluran air, apakah ada yang menyumbat atau tidak,” kata Yoyoh.
Dia meminta kepada pihak terkait untuk bisa menggalakan pemeriksaan tebing. Karena menurutnya, dari sana bisa diketahui masih layak atau tidaknya vegetasi dan tembok penahan tanahnya.
“Jika terdapat retakan di tanah maupun di tembok penahannya, apalagi terjadi rembesan air di sana, hal itu menandakan bisa terjadi potensi longsoran yang berbahaya,” ucapnya.
“Dalam kondisi demikian khususnya ketika terjadi hujan lebat, sebaiknya masyarakat yang bermukim di sekitar tebing seperti itu melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman,” lanjutnya.
Dalam kegiatan tersebut, Jabar Bergerak Kabupaten Subang menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan mie instan kepada korban tanah longsor di empat Kecamatan di wilayah Kabupaten Subang. Sementara untuk penyaluran bantuan diantaranya diberikan di dua keluarga di Kampung Cimerta, Pasirkareumbi, Subang.
Lima keluarga di Desa Rawalele Kecamatan Dawuan, dua keluarga di Desa Dayeuhkolot dan dua keluarga di Desa Sukamandi Kecamatan Sagalaherang, dua keluarga di Desa Gardusayang dan satu Keluarga Desa Darmaga Kecamatan Cisalak. Adapun bantuan tersebut merupakan donasi dari Jabar Bergerak Provinsi Jawa Barat dan para donatur dari para pengurus Jabar Bergerak Kabupaten Subang.
“Semoga bisa bermanfaat, yang saya harapkan, apa yang kami lakukan di sini, bisa meringankan sedikit beban dari sahabat dan warga masyarakat yang saat ini mengalami bencana tersebut,” pungkasnya. (CR1)
