JABARNEWS | KARAWANG - Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Jawa Barat mengancam akan melaporkan Daday Hudaya ke polisi jika terus membuat Gaduh Internal Partai Demokrat. Diketahui, Daday Hudaya merupakan mantan kader Partai Demokrat.
Daday Hudaya diduga mengorganisir beberapa para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan kader Partai Demokrat Jabar untuk ikut melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMDI Jabar Irwan Koesdrajat mengatakan, pihaknya mengutuk keras langkah provokatif yang dilakukannya Daday Hudaya untuk mengadakan KLB Partai Demokrat.
"Saudara Daday Hudaya menjanjikan sejumlah uang dengan rincian akan dibayar 25 persen dimuka dan sisanya saat pelaksanaan kongres luar biasa kepada para ketua DPC atau kader partai Demokrat yang ikut serta dalam KLB," kata Irwan dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, tindakan tidak terpuji tersebut sangat melanggar kode etik dan hukum mengingat, Daday Hudaya saat ini statusnya bukan lagi sebagai pengurus maupun kader partai Demokrat.
Halaman selanjutnya 1 2
Daday Hudaya diduga mengorganisir beberapa para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan kader Partai Demokrat Jabar untuk ikut melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Baca Juga:
Tiga Makanan Yang Disunnahkan Rasul Ketika Dimakan Saat Berbuka Puasa
Konsumsi Energi Indonesia Meningkat, Pertamina Operasionalkan Dua Kapal Tanker Raksasa
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMDI Jabar Irwan Koesdrajat mengatakan, pihaknya mengutuk keras langkah provokatif yang dilakukannya Daday Hudaya untuk mengadakan KLB Partai Demokrat.
"Saudara Daday Hudaya menjanjikan sejumlah uang dengan rincian akan dibayar 25 persen dimuka dan sisanya saat pelaksanaan kongres luar biasa kepada para ketua DPC atau kader partai Demokrat yang ikut serta dalam KLB," kata Irwan dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, tindakan tidak terpuji tersebut sangat melanggar kode etik dan hukum mengingat, Daday Hudaya saat ini statusnya bukan lagi sebagai pengurus maupun kader partai Demokrat.
Halaman selanjutnya 1 2