Disperindag Bandung Barat Ajukan Ribuan Pedagang untuk Ikut Vaksinasi

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat telah mengajukan usulan pedagang untuk mendapatkan program vaksinasi COVID-19. 

Hal tersebut seiring program vaksinasi lanjutan yang digaungkan pemerintah pusat dan Pemprov Jabar, yang akan menyasar ke para pedagang. 

“Kita sudah mengajukan ke Indag Provinsi untuk program vaksinasi pedagang, tinggal menunggu realisasi,”  kata Kepala Disperindag Bandung Barat, Ricky Riyadi, Jumat (19/2/2021).

Baca Juga:  Golkar Jabar Berduka Atas Musibah Gempa Di NTB Dan Bali

Ricky menyebutkan, jumlah yang diajukan terdiri sebanyak 7.171 orang yang terdiri dari pedagang dan pengelola yang ada di pasar tradisional yang dikelola oleh Pemkab Bandung Barat.

Selain pedagang dan pengelola di pasar tradisional, Disperindag Bandung Barat juga mengajukan vaksinasi untuk 392 orang yang berasal dari toko modern, baik manajemen, staf, dan pegawai.

Baca Juga:  Prajurit TNI Bantu Angkat Semen

Menurutnya, pedagang pasar tradisional yang diajukan adalah yang dikelola oleh pemda di sembilan pasar. Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-buahan Lembang, Pasar Cisarua, Curug Agung, Pasar Tagog Padalarang, Rajamandala, Batujajar, Cililin, dan Pasar Sindangkerta. 

“Kita baru sebatas pasar yang di bawah pengelolaan pemda. Masih fokus ke sana dulu, kuotanya yang nanti disetujui juga belum tahu,” ujarnya. 

Disperindag sangat mendukung penuh program vaksinasi yang akan menyasar pedagang. Pasalnya, pedagang pasar menjadi salah satu pihak yang memiliki kerentanan tinggi terhadap penyebaran COVID-19. 

Baca Juga:  BMKG Peringatkan Potensi Hujan Serta Angin Kencang, Termasuk di Jabar

Apalagi, pasar tradisional maupun pasar modern menjadi salah satu tempat keluar masuk orang dari berbagai tempat dengan mobilitas tinggi. 

“Pastinya kita mendukung dan berharap segera terealisasi, karena ini untuk melindungi pedagang, pembeli dan masyarakat umum,” pungkasnya. (Yoy)