Data Terkini Dampak Longsor dan Banjir di Kabupaten Subang

JABARNEWS | SUBANG – Pusat data bencana Kabupaten Subang merilis data dan update terbaru tentang keadaan terkini dampak bencana longsor dan banjir yang terjadi di Subang sejak Minggu (7/2) lalu.

Data yang dikeluarkan pada Jumat (19/2/2021) pukul 18.00 WIB ini mencatat ada 21 kecamatan di Subang yang terdampak longsor dan banjir. Diantaranya 3 kecamatan terdampak longsor, dan 18 kecamatan terdampak banjir.

Baca Juga:  Gerakan Petisi Rakyat Untuk Menilai Airlangga

Walau sudah tidak ada lagi warga yang diungsikan, namun pusat data bencana Kabupaten Subang mencatat bahwa 46.959 orang yang terdampak bencana longsor dan banjir telah sempat diungsikan. 

35.004 rumah penduduk terdampak longsor dan banjir, dengan 34.212 sudah kembali normal, dan 792 masih terendam banjir.

Fasilitas umum yang terdampak banjir diantaranya 10 Mushola, 17 Sekolah, 2 Madrasah, dan 2 Pondok Pesantren.

Baca Juga:  Mantap! Jadi Juara Umum PON 2021 di Papua, Jabar Ciptakan Rekor Ini

Untuk sawah pertanian yang terendam banjir, terdapat 14.073 hektar sawah terendam banjir, dengan 12.651 sudah dinyatakan surut dan 1.422 masih terendam banjir.

Selain sawah pertanian, ada juga tambak ikan yang terdampak banjir, yaitu sebanyak 4.996 hektar tambak ikan terendam banjir, dengan 3.921 sudah dinyatakan surut dan 1.075 masih terendam banjir.

Materil yang terdampak yaitu 14 rumah penduduk rusak berat, 3 rumah penduduk rusak sedang, 2 jembatan rusak berat, dan 8 titik tanggul sungai Cipunagara bocor sepanjang 3 KM, diantaranya 3 titik di Desa Bongas, 2 titik di Desa Mulyasari, 1 titik di Desa Pangarengan, dan 2 titik di Desa Rancahilir.

Baca Juga:  Doni Monardo Positif Covid-19, Diduga Terpapar Saat Makan Bersama

Sementara untuk korban meninggal, sejauh ini pusat data bencana longsor dan banjir Kabupaten Subang mencatat 2 korban jiwa dinyatakan telah meninggal dunia. (Red)