JABARNEWS | SUBANG – Data statistik dampak bencana longsor dan banjir yang dirilis oleh Satgas Posko Terpadu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang menyebutkan dari 46.959 pengungsi terdampak bencana di Subang sudah dipulangkan dan tidak ada lagi pengungsi.
Data itu dirilis pada Jumat (19/2) pukul 18.00 WIB, dengan demikian data itu mengklaim bahwa sudah tidak ada lagi korban terdampak bencana banjir seperti di Pamanukan yang diungsikan.
Namun, hal itu tidak sesuai dengan keadaan dilapangan. Pantauan JabarNews, di Pamanukan tepatnya di Masjid Hidayatul jariyah
Kampung Gede, Mulayasari, Pamanukan, Subang, terdapat puluhan pengungsi masih menetap di tempat pengungsian itu dan masih belum pulang ke rumah masing-masing.
“Belum, ibu belum pernah pulang ke rumah. Kami disini (tempat pengungsian) dari hari pertama banjir, ngungsi disini, belum pulang ke rumah,” sebut Onah (66) memberikan keterangan kepada JabarNews.com, Sabtu (20/2/2021).
“Rumah ibu masih kebanjiran, air banjir nya masih tinggi, masih belum dibolehin pulang ke rumah,” lanjutnya.
Saat dimintai keterangan, Kabid BPBD Kabupaten Subang, Didin membenarkan bahwa memang masih ada pengungsi yang masih belum dipulangkan.
“Masih ada (pengungsi) pak,” singkat Didin melalui keterangan tertulis.(CR1)