JABARNEWS | BEKASI – Sekitar 6000 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat Tanggul Sungai Citarum, jebol di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.
Tanggul yang berada di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang itu jebol sehingga membuat banjir dengan ketinggian 1,5 meter di pemukiman warga. Parahnya, pada saat kejadian tersebut membuat panik warga saat sedang tertidur.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga, Madrawi menyebutkan bahwa akibat jebolnya tanggul Citarum menyebabkan air meluap ke pemukiman warga.
“Tadi malam jebol, dari air dengan cepat meluap ke tempat tinggal warga, hampir menenggelamkan rumah,” kata Madrawi saat dihubungi dikutip dari inews.com, Minggu (21/2/2021).
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/jEeYDWmX1U0″ frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Atas insiden tanggul Citarum jebol, warga mengungsi ke pengungsian sepanjang Tanggul Citarum dan Irigasi. Selain itu, masih banyak masyarakat yang terjebak di rumahnya.
Selain itu, masyarakat yang berada di Utara Kabupaten Bekasi ini juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan Tim Sar BPBD Kabupaten Bekasi untuk segera melakukan evakuasi dan penanganan. (Red)
