JABARNEWS | DEPOK - Meningkatnya debit aliran Sungai Ciliwung menyebabkan produksi air bersih terganggu. Mengantisipasi hal tersebut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok menghimbau pelanggan untuk menampung air secukupnya.
Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta, Sudirman mengatakan,luapan air Ciliwung bisa menyebabkan kekeruhan yang sangat tinggi dan pompa milik PDAM Tirta Asasta bisa terendam akibat luapan air yang melebihi batas normal pompa.
“Setiap Katulampa berstatus siaga 3, kami langsung menginformasikan kepada pelanggan Tirta Asasta agar mempersiapkan diri,” ujarnya dilansir dari Depok News, Minggu (21/2/2021).
"Imbauan penampungan air merupakan antisipasi sebelum aliran terhenti serta menghemat penggunaan air. Karena kata dia, jika produksi air oleh PDAM terganggu, secara otomatis pendistribusian air kepada pelanggan terhenti,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa PDAM Tirta Asasta berupaya untuk memberikan pelayan terbaik untuk pelanggan.
Halaman selanjutnya 1 2
Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta, Sudirman mengatakan,luapan air Ciliwung bisa menyebabkan kekeruhan yang sangat tinggi dan pompa milik PDAM Tirta Asasta bisa terendam akibat luapan air yang melebihi batas normal pompa.
Baca Juga:
Tim SAR Tinjau Sungai Cipager, Masyarakat Diminta Waspada
Soal Larangan Mudik, Pemkot Bandung Segera Bahas Titik Penyekatan
“Setiap Katulampa berstatus siaga 3, kami langsung menginformasikan kepada pelanggan Tirta Asasta agar mempersiapkan diri,” ujarnya dilansir dari Depok News, Minggu (21/2/2021).
"Imbauan penampungan air merupakan antisipasi sebelum aliran terhenti serta menghemat penggunaan air. Karena kata dia, jika produksi air oleh PDAM terganggu, secara otomatis pendistribusian air kepada pelanggan terhenti,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa PDAM Tirta Asasta berupaya untuk memberikan pelayan terbaik untuk pelanggan.
Halaman selanjutnya 1 2